Kisah Sedih
Fakta-Fakta Anak Yatim Piatu 2 Bulan Tidur di Makam Ayah, Putus Sekolah Sejak SD, Bekerja Serabutan
Bocah tersebut mengaku, selama ini ia tidur di makam mendiang ayahnya, yang terletak di pemakaman umum, tepatnya di perbatasan antara Boyolali dan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini publik dibuat terenyuh dengan kisah pilu seorang bocah di Boyolali, Jawa Tengah.
Kisah pilu itu dialami oleh BW, bocah berusia 16 tahun.
Menurut pengakuannya, bocah tersebut yatim piatu.
Lebih memilukan lagi, pengakuan tentang kondisi kehidupannya.
Bocah tersebut mengaku, selama ini ia tidur di makam mendiang ayahnya, yang terletak di pemakaman umum, tepatnya di perbatasan antara Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kondisi itu telah berlangsung selama 2 bulan.
Berikut fakta-fakta mengenai bocah yatim piatu yang mengaku tidur di makam mendiang ayahnya selama 2 bulan, sebagaimana dirangkum dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (6/7/2022).
Baca juga: Kisah Pilu Bocah Yatim Piatu, 2 Bulan Tidur di Makam Mendiang Ayah, Alasannya Bikin Terenyuh
1. Tertangkap saat mengamen
Terungkapnya kondisi memilukan yang dialami BW bermula saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali tengah melakukan patroli, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).
BW yang saat itu sedang mengamen di kawasan lampu merah Surowedanan, Boyolali, tertangkap oleh petugas.
Bocah itu kemudian dibawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan.
2. Mengaku 2 bulan tidur di makam
Saat dibawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan, disinilah baru terungkap kondisi kehidupan BW.
Petugas yang awalnya menggali keterangan, justru malah dikejutkan dengan pengakuan BW yang telah tidur di makam sang ayah selama dua bulan.
Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali Tri Joko Mulyono mengaku, pada awalnya ia sempat tak percaya dengan pengakuan dari bocah tersebut.
Ia antas mencoba menggali lagi informasi mengenai BW untuk mengetahui kebenarannya.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan KB setempat untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang disebutkan BW.
Baca juga: FAKTA Bocah SMP Tewas Dibunuh Teman Sekolah di Magelang, Pelaku Takut Ketahuan Curi HP Korban
Setibanya di lokasi, ternyata pengakuan BW memang benar adanya.
"Setelah itu kami koordinasi dengan Dinas Sosial dan KB. Terus saya cek ke lokasi (pemakaman) sama anaknya itu. Awalnya di Sawit, setelah sampai di sana ternyata bukan Sawit, tapi masuk perbatasan antara Boyolali dan Sukoharjo," kata Tri dilansir dari Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).
"Saat kita melihat keberadaan lokasinya itu benar-benar membuat trenyuh. Tempatnya benar-benar sudah lama tidur di makam. Anak ini kelihatan polos,"
"Saya awalnya juga tidak percaya anak itu tidur di makam," jelasnya.
Lebih lanjut Tri menjelaskan, alasan BW tidur di makam agar dirinya bisa dekat dengan ayahnya.
"Dia itu tidur di makam tersebut karena dia berpikir dia dekat mendiang ayahnya. Dari cerita anak itu ayahnya dimakamkan di situ," ungkap Tri.
3. Putus sekolah dan kerja serabutan
Tri juga mengemukakan, bahwa BW sudah putus sekolah sejak di bangku Sekolah Dasar (SD).
Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, BW bekerja serabutan.
Bocah itu bercerita, bahwa dia pernah menjadi kuli bangunan di proyek-proyek.
Baca juga: Cerita Pilu Bocah 9 Tahun Tewas Saat Main Hp Sambil di Cas,Sendirian di Rumah Usai Ibu Pergi Belanja
Selama bekerja sebagai kuli bangunan, ia mengaku tinggal di bedeng (rumah sementara).
BW juga mengaku pernah bekerja di tempat pencucian kendaraan hingga akhirnya bocah tersebut memilih mengamen dan membersihkan kendaraan di jalan.
"Keterangan anak itu mengamen karena sedang tidak punya pekerjaan. Dia ngamen sulak-sulak di traffic light. Katanya baru sebulan (ngamen)," kata Tri.
4. Punya saudara
Tri menambahkan, berdasarkan pengakuannya, ujar Tri, bocah tersebut yatim piatu.
Namun, BW mengaku bahwa dirinya memiliki saudara.
Akan tetapi, antara dirinya dan kakak-kakaknya itu tidak pernah lagi berkomunikasi.
"Dari pengakuan anak itu dia lima bersaudara. Dia paling bungsu. Terus kakak-kakaknya ada yang di Bogor, Jakarta dan sebagainya. Dari pengakuannya tidak pernah komunikasi," terang Tri.
5. Dipindahkan ke rumah singgah
Tri mengatakan, untuk sementara waktu, BW kini telah ditempatkan di rumah singgah di Boyolali.
Setelah melihat langsung kondisi tempat tinggal BW, ujarnya, saat itu juga dirinya mengambil semua barang-barang milik bocah itu yang ada di makam, untuk kemudian dibawa ke rumah singgah.
Baca juga: Bocah Tujuh Tahun Tertelan Mesin Cuci, Saat Ditemukan Korban Sudah Tewas
"Dengan koordinasi Dinas Sosial anak itu kita tempatkan di rumah singgah. Ada ruangan khusus di sana sehingga tidak menjadi satu sama ODGJ," ujar Tri.
Disamping itu, ujar Tri, pihaknya akan terus menggali informasi mengenai BW.
"Kalau perlu kita kerja sama lintas daerah/sektoral untuk mencari tahu anak itu," ungkap Tri.
(Serambinews.com/Yeni Hardika; Kompas.com/Labib Zamani)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI