Kesehatan
Awas! Ingin Sehat Disarankan Jangan Banyak Makan Saat Malam, Berikut Tips dr. Zaidul Akbar
"Kalau orang sarapan bahasa Inggrisnya kan breakfast, fast yang di break, jadi puasa yang di batalkan, kapan kita puasanya
"Kalau orang sarapan bahasa Inggrisnya kan breakfast, fast yang di break, jadi puasa yang di batalkan, kapan kita puasanya
SERAMBINEWS.COM - Ada sejumlah cara perlu dilakukan supaya tubuh tetap sehat.
Ahli kesehatan ini membagikan pola dan cara menjaga kesehatan diri.
Makan malam sebagian orang mungkin menjadi hal yang biasa, namun jika anda mau hidup sehat sebaiknya dihindari.
Hal ini disampaikan dr Zaidul Akbar.
Ia mengatakan sebaiknya setelah isyah seseorang langsung tidur. Hal ini sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad Sallallahu alahi wasallam.
"Kalau orang sarapan bahasa Inggrisnya kan breakfast, fast yang di break, jadi puasa yang di batalkan, kapan kita puasanya? Nabi kita Sallallahu alahi wasallam ketika malam habis isya beliau ngapain? tidur, Puasa GK kita? Puasa," paparnya seperti dikutip dari dr.zaidul.akbar_
dr Zaidul Akbar mengatakan dengan tidur malam setelah isya, tubuh akan istirahat dan bangun pagi.
"Tubuhnya teristirahatkan, pagikan bangun, jadi malam itu sebenarnya kata Allah dalam Al Qur'an kata Allah kami jadikan malam istirahat," ujarnya.
Untuk itu dr Zaidul Akbar mengingatkan untuk tidak makan saat malam. Hal ini dilakukan untuk memperoleh hidup yang sehat.
"Jadi waktu malam jangan lagi makan banyak, itu kata kunci pertamanya. Kalau anda pingin hidup lebih baik lebih sehat malam jangan banyak makan, komitmen GK kayak begini?," Kata dr Zaidul Akbar.
Ini Manfaat Jahe, Serai, Kunyit dan Lengkuas untuk Tubuh, Tips Sehat dr. Zaidul Akbar
Sel pada tubuh sangat penting sekali. Untuk itu sel pada tubuh harus selalu dijaga.
Sel tubuh merupakan unit terkecil yang membentuk jaringan serta organ manusia sehingga membentuk suatu sistem organ, seperti sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, atau sistem peredaran darah.
dr Zaidul Akbar membagikan resep untuk meregenerasi sel pada tubuh kita.