Berita Aceh Jaya
Kasus PMK di Aceh Jaya Berkurang
Dari total 1.356 hewan ternak yang terjangkit PMK di Aceh Jaya, 1.210 ekor dinyatakan sembuh.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Angka kesembuhan hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kabupaten Aceh Jaya terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang diperoleh Serambinews.com, Selasa (9/8/2022) dari total 1.356 hewan ternak terjangkit sudah ada sebanyak 1.210 yang dinyatakan sembuh dari PMK.
Hal itu disampaikan Kabid Peternakan Dinas Pertanian kabupaten Aceh Jaya, Adeng kepada.
Menurutnya data tersebut merupakan data update pertanggal 7 Agustus 2022 lalu.
Adeng menjelaskan, dari jumlah yang terjangkit hanya empat ekor hewan ternak jenis sapi yang mati akibat virus tersebut.
Sementara itu, yang masih terjangkit virus PMK atau dalam masa pengobatan tersisa sebanyak 146 ekor hewan ternak. "Peningkatan kesembuhan sangat banyak, sisa yang sakit hanya 146," katanya.
Berbeda dengan beberapa waktu lalu, saat ini kecamatan Teunom lebih mendominasi atau dengan jumlah hewan ternak terbanyak yang tercatat mengidap PMK.
Sedangkan kecamatan Panga yang beberapa waktu lalu terus memuncak kasus PMK kini berstatus nihil kasus atau dari jumlah kasus 152 sama dengan angka kesembuhan dan hanya tiga ekor hewan ternak yang mati akibat PMK.
Sementara itu, walaupun memiliki jumlah kasus yang tidak terlalu banyak atau berada di urutan ke tiga setelah Teunom dan Darul Hikmah, kecamatan Setia Bakti menjadi kecamatan dengan jumlah hewan ternak masih terjangkit PMK terbanyak.
Untuk Setia Bakti sendiri, tercatat masih ada 44 hewan ternak yang terjangkit PMK dari jumlah kasus 170 dan 126 kasus sembuh.(*)
Baca juga: Sempat Dirawat di RS Jakarta, Bocah Penderita Bocor jantung Asal Aceh Jaya Meninggal Dunia