Berita Banda Aceh
Politisi Partai Aceh, Yahdi Hasan Siap Pulangkan Melisa ke Agara
Melisa yang selama ini mengalami gangguan jiwa di Malaysia akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya Desa Pulonas Baru, Kecamatan Lawe Bulan
Karena itu, Haikal berharap ada uluran tangan dari masyarakat Aceh untuk bisa memulangkan Melisa agar berkumpul kembali bersama keluarganya.
Sementara pihaknya akan membantu mengurus segala keperluan dokumen di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.
Kabar tersebut ternyata sampai ke telinga Pimpinan Partai Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), dan segera memerintahkan kader partai, Yahdi Hasan untuk memfasilitasi kepulangan Melisa ke Indonesia.
Yahdi Hasan yang juga Anggota DPRA ini mengaku siap menanggung seluruh biaya pemulangan Melisa dari Malaysia hingga ke kampung halamannya di Agara.
Pihaknya akan bekerja sama dengan Ketua Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (SUBA) Malaysia, Tgk Bukhari Ibrahim dan Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal.
"Saya Yahdi Hasan, Anggota DPR Aceh Dapil 8, kami bekerja sama dengan Bang Bukhari SUBA dan juga Haikal sebagai pengurus organisasi masyarakat Aceh yang di Malaysia, bekerja sama dalam hal memulangkan Melisa ke Indonesia dari Malaysia dan langsung ke Kabupaten Aceh Tenggara," kata Yahdi kepada TribunGayo.com, Minggu (7/8/2022) malam.
"Saya akan menanggung seluruh biaya administrasinya dan seluruh biaya yang keluar dari keluarganya.
Bahkan juga menanggung semua biaya pengobatannya.
Semoga bisa segera pulih dari sakitnya," sambungnya lagi.
Yahdi Hasan juga mengaku mendapat telepon langsung dari pihak Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang juga ingin membantu memulangkan Melisa.
Yahdi lalu mempersilakan pihak Kemensos untuk membantu, tetapi jangan setengah-setengah, harus tuntas seluruhnya.
“Jadi kalau mereka (Kemensos) memang mau mengurus, tapi urus sampai tuntas, dari A sampai Z.
Jangan cuma hanya di tengah jalan masuknya.
Kalau mau tanggung semua biayanya, oke," cetus Anggota DPRA dari Aceh Tenggara ini.
Tetapi kalau pihak Kemensos tidak sanggup mengurus seluruhnya, Yahdi Hasan mengaku siap menanggung seluruh biaya pemulangan, termasuk juga biaya pengobatan Melisa.