Beijing Kendalikan Laut dan Selat Taiwan, Cegah Bantuan AS Masuk Saat Perang Meletus

SERAMBINEWS.COM, TAIPEI - China telah menerapkan strategi khusus dengan mengendalikan laut China Timur dan Selatan melalui Selat Taiwan.

Dimana, akan memberlakukan blokade untuk mencegah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya membantu Taiwan jika terjadi serangan.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu memperingatkan latihan militer China mencerminkan ambisi untuk mengendalikan Pasifik barat.

Dia mengatakan Beijing telah memperpanjang latihan yang sedang berlangsung tanpa mengumumkan kapan akan berakhir.

Dilansir AFP, Rabu (10/8/2022), Taiwan berpisah dengan daratan di tengah perang saudara pada tahun 1949.

Baca juga: Taiwan Tuduh China Kerahkan 66 Jet Tempur dan 14 Kapal Perang di Wilayah Laut dan Udaranya

Pulau berpenduduk 23 juta orang itu sangat menentang penyatuan politik dengan China.

Dimana, lebih memilih mempertahankan hubungan ekonomi yang erat dan status quo kemerdekaan de-facto.

Melalui manuvernya, China telah mendorong lebih dekat ke perbatasan Taiwan.

Bahkan, mungkin berusaha membangun norma baru di mana pada akhirnya dapat mengontrol akses ke pelabuhan dan wilayah udara pulau itu.(*)

Baca juga: Presiden Taiwan Minta Bantuan Masyarakat Internasional, Cegah Agresi China