Berita Banda Aceh
Korban Pondasi Atap MIN 2 Banda Aceh yang Roboh Diterjang Angin Terus Bertambah, 3 Murid Luka Berat
"Yang saya angkat terakhir itu ada tiga murid mengalami luka berat. Tapi secara total saya tidak tahu berapa, karena ada yang sudah duluan dievakuasi
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Yang saya angkat terakhir itu ada tiga murid mengalami luka berat. Tapi secara total saya tidak tahu berapa, karena ada yang sudah duluan dievakuasi," pungkasnya.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Akibat diterjang angin, pondasi atap bangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Banda Aceh, di Kampung Mulia, Kecamatan Kuta Alam, roboh, Kamis (11/8/2022).
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat murid kelas III sekolah tersebut sedang melakukan pengajian rutin di Balai Pengajian yang tepat berada di bawah material bangunan tersebut.
Setidaknya menurut informasi yang diterima Serambinews.com, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebanyak 15 murid dan guru pengajian mengalami luka-luka.
Tiga diantaranya mengalami luka berat.
Saat ini para korban dilarikan ke rumah sakit, guna diberikan perawatan lebih lanjut.
Syarifah salah seorang guru di MIN tersebut mengatakan, kejadian robohnya material bangunan tersebut, saat anak-anak murid sedang melakukan pengajian.
"Pas-pas anak-anak lagi ngaji, dari ruang kantor kami dengar ada suara roboh. Dan kita anggap ini sebagai musibah," kata Syarifah kepada wartawan.
Ia mengatakan, saat ini informasi yang pihaknya terima sekitar 15 murid menjadi korban akibat robohnya material bangunan tersebut.

Baca juga: Angin Kencang Hantam Gedung MIN 2 Banda Aceh hingga Roboh, 12 Murid dan Guru Luka-luka
"Dan yang ditimpa itu memang tempat pengajian. Dan pengajian itu memang rutin kita laksanakan mulai dari pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Sementara itu, Ridwan ustad di sekolah tersebut mengatakan, bangunan tersebut merupakan bangunan baru yang sedang dalam tahap pembangunan.
Namun akibat terpaan angin, pondasi bangunan tidak sanggup menahan dan membuat material bangunan tersebut roboh, menimpa TPA di sekolah itu.
"Jadi dia sedang dalam tahap pembangunan. Dan bangunan itu menimpa balai pengajian dan membuat murid kita luka-luka," imbuhnya.
Sementara itu Helmi salah seorang warga sekitar yang mengevakuasi murid-murid yang tertimpa material bangunan tersebut mengatakan, dari beberapa murid yang ia evakuasi, sekitar tiga murid mengalami luka berat.