Nasib Seorang Ibu Muda, Jadi Korban Perampokan Sekaligus Pemerkosaan, Tanpa Busana Lari Minta Tolong
Sedihnya, saat peristiwa itu terjadi, ibu muda tersebut sedang berada sendirian di rumahnya. Ia pun terpaksa lari meminta pertolongan warga sekitar
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
DS menjelaskan, setelah mendengar suara gaduh di luar rumahnya, ia pun keluar dari kamarnya untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Saat itulah, ia syok mengetahui ada seseorang yang masuk ke rumahnya.
Namun saat itu, orang tersebut langsung memeluknya dari arah belakang.
Baca juga: Terungkap Penyebab Ibu Muda Tega Bunuh Bayinya di Minahasa, Sakit Hati Suami Jarang Pulang
Tak hanya itu, pelaku juga membekap mulut serta menodongkan pisau ke leher ibu muda tersebut.
"Pas buka pintu kamar, satu langkah dari pintu kamar langsung ditodongnya pakai pisau, mulut juga di bungkam," sebutnya.
DS mengatakan, dalam kondisi mulut yang dibungkam serte leher yang ditodong oleh pisau, ia langsung dibawa masuk ke kamarnya lagi oleh pelaku.
Kemudian, pelaku langsung meminta barang-barang berharga yang disimpannya di dalam kamar.
"Di bawa ke dalam kamar, kurang lebih 10 menit di dalam kamar, berdiam diri tanpa ngomong apa - apa. Terus disuruh ngambil barang - barang berharga yang ada di dalam kamar, seperti handphone dan lainnya," ungkapnya.
Dirudapaksa di Kamar Mandi
Lebih lanjut DS menceritakan, di dalam kamar, pelaku tidak hanya merampas barang-barang berharga miliknya, tetapi pelaku juga melucuti pakaiannya.
Menurut pengakuan DS, usai pakaiannya dibuka, pelaku kemudian membawanya ke kamar mandi.
Di sanalah ia dilecehkan oleh pelaku perampokan.
"Diambil semua barang - barangnya, habis itu ditelanjangi saya, diikat tangan ke belakang terus dibawa ke kamar mandi, habis itu langsung dilakukan pelecehan," tutur DS.
Baca juga: Fakta Ibu Muda Tewas di Pemandian, Jalin Hubungan Dengan 3 Pria, Dibunuh Pacar Karena Selingkuh
DSmengungkapkan, dirinya saat itu tidak bisa melawan dan berteriak karena dibawah ancaman pelaku.
"Gimana mau teriak mulut dibungkam, pisau di leher. Nggak usah berisik katanya, kalau melawan kubunuh kau," bebernya.