Berita Banda Aceh
15 Murid MIN 2 Banda Aceh Luka-luka, Tertimpa Struktur Bangunan yang Roboh
Struktur bagian atap bangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Banda Aceh, di Kampung Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh roboh
BANDA ACEH - Struktur bagian atap bangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Banda Aceh, di Kampung Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Kamis (11/8/2022) roboh akibat diterpa angin.
Akibat peristiwa itu, 15 murid sekolah keagamaan tersebut luka-luka tertimpa material.
Ambruknya struktur bangunan MIN 2 Banda Aceh itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat murid kelas 3 sedang melakukan pengajian rutin, di balai yang tepat berada di bawah struktur bangunan yang roboh tersebut.
Informasi yang diterima Serambi di lokasi kejadian, ada 15 murid dan guru pengajian yang mengalami luka-luka, tiga diantaranya mengalami luka berat.
Para korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit guna diberikan perawatan lebih lanjut.
Syarifah, guru MIN 2 Banda Aceh mengatakan, kejadian robohnya struktur bangunan tersebut di saat sejumlah murid sedang melakukan pengajian.
Pengajian itu memang rutin dilaksanakan mulai pukul 11.00 WIB.
"Pas-pas anak-anak lagi ngaji, dari ruang kantor kami mendengar ada suara roboh.
Dan kita anggap ini sebagai musibah," katanya kepada wartawan.
Para murid yang mengalami luka-luka akibat tertimpa struktur bangunan yang roboh menjalani perawatan di RSUZA dan RS Kesdam Banda Aceh.
Baca juga: Fakta-fakta Alfamart Gambut Ambruk, Bangunan Berusia 20 Tahun, Sempat Telihat Miring Sebelum Roboh
Baca juga: 13 Tiang Listrik Roboh dan Patah di Jalan Bireuen-Takengon, 2 Mobil Tertimpa, Ini Dugaan Penyebabnya
Sementara itu, Ridwan, ustaz di sekolah tersebut mengatakan, struktur bangunan yang roboh tersebut merupakan bangunan baru yang sedang dalam tahap pembuatan.
Namun akibat terpaan angin, struktur yang menahan susunan batu bata itu tidak sanggup menahan, sehingga ambruk dan menimpa balai TPA madrasah tersebut.
"Jadi bangunan itu sedang dalam tahap pembangunan.
Struktur bangunan yang roboh menimpa balai pengajian dan membuat murid kita luka-luka," imbuhnya.
Sementara itu, Helmi, warga sekitar yang mengevakuasi murid-murid yang tertimpa material bangunan tersebut mengatakan, dari beberapa murid yang ia evakuasi, tiga diantaranya mengalami luka berat.
"Yang saya angkat terakhir itu ada tiga murid mengalami luka berat.
Tapi secara total saya tidak tahu berapa, karena ada yang sudah duluan dievakuasi," pungkasnya.
Serambi belum mendapat informasi resmi berapa total korban akibat runtuhnya bahan bangunan tersebut.
Namun berdasarkan informasi di TKP, sekitar 15 murid mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Sementara itu seorang murid yang ruang kelasnya tepat berada disamping pengajian mengatakan, di atas ruangan tempat ia belajar sedang dibangun ruang kelas baru.
Namun, akibat tiupan angin material bangunan yang semula untuk pondasi atap bangunan tersebut roboh dan menimpa balai pengajian yang tepat berada di bawah bangunan tersebut.
"Jadi saya saat itu sedang belajar di samping.
Tiba-tiba pondasi untuk atap bangunan itu roboh ditiup angin," kata murid tersebut kepada Serambi yang didampingin orang tuannya.
"Ustaz saya juga tadi kepalanya juga bocor, habis itu tadi ada murid yang tangannya patah," sambungnya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar 15.30 wib tepat saat para murid sedang masuk jam pengajian.
Polisi Amankan Empat Pekerja
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, melalui Kasat Reskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha, mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah memasang garis pembatas di tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, untuk penyebab pasti robohnya struktur bangunan tersebut, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan pendataan korban.
Terkait peristiwa itu, kata Ryan, pihaknya mengamankan empat pekerja untuk diminta keterangan lebih lanjut.
"Terkait kejadian tersebut, kepolisian saat ini sudah mulai menyelidikinya.
Tadi juga ada empat orang pekerja bangunan tersebut yang kita bawa ke polres untuk dimintai keterangannya sehubungan dengan kejadian tersebut," pungkasnya. (i)
Baca juga: Tujuh Tower Listrik Tegangan Tinggi di Aceh Terancam Roboh Akibat Galian C di Dekat Tower SUTT
Baca juga: Pohon Roboh sampai Tenda Hilang di Jalan Menuju Pelabuhan Ulee Lheue Usai Diterjang Angin Kencang