Nasib Tragis Ibu Guru TK, Dibunuh Pacar Usai Disetubuhi, Pelaku Mandor Proyek yang Sudah Beristri
Nasib tragis menimpa seorang ibu guru TK ditemukan tewas menggenaskan di kamar mandi rumahnya akibat dibunuh pacarnya pria yang sudah beristri.
SERAMBINEWS.COM, MATARAM - Nasib tragis menimpa seorang ibu guru TK ditemukan tewas menggenaskan di kamar mandi rumahnya akibat dibunuh pacarnya pria yang sudah beristri.
Korban bernama Haerani alias Rani (29) tewas dibunuh pacarnya yang merupakan mandor proyek rumah.
Saat ditemukan meninggal, Rani berada di rumahnya yang berlokasi di BTN Citra Persada Medas Blok S Nomor 5, Gunungsari, pukul 18.30 Wita, Jumat (29/7/2022).
Pelaku sempat berhubungan intim sebelum menghabisi nyawa korban yang tengah hamil.
Polres Lombok Barat akhirnya mengungkap kasus pembunuhan guru TK di Dusun Medas, Gunungsari, Lombok Barat, Haerani (22) yang mayatnya ditemukan di kamar mandi.
Ternyata guru TK itu dibunuh kekasihnya inisial S saat korban meminta pelaku bertanggungjawab karena dirinya berbadan dua.
Tersangka S yang ditangkap di Ngawi, Jawa Timur.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa mengatakan, tersangka S merupakan mandor bangunan proyek perumahan depan tempat korban tinggal.
Tersangka S dan korban awalnya cekcok karena korban mengaku hamil.
“Awalnya, sebelum terjadi aksi pembunuhan S dan R melakukan hubungan badan, pada 26 Juli 2022,” jelas Mustofa dalam konferensi pers didampingi Kasatreskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Jumat (12/8/2022).
Korban kemudian meminta kekasihnya bertanggung jawab atas kehamilannya dan minta dinikahi.
Hasil autopsi memperkuat hal itu dengan mengungkap kondisi janin korban.
“Terdapat penebalan dibagian dinding rahim.
Diperkirakan usia kehamilan baru satu hingga dua minggu,” tutur Mustofa.
Baca juga: Fakta Pria Beristri Bunuh Ibu Guru TK, Korban Tengah Hamil, Sempat Berhubungan Sebelum Dihabisi
Kadek Adi menerangkan kronologi pembunuhan Haerani yang jasadnya ditemukan di kamar mandi rumah.