Kasus Pelecehan Mahasiswi di Mopen Hiace di Pidie, Sopir Kabur ke Jakarta

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kasus pelecehan terhadap mahasiswi berinisial UZ (21), saat ini masih ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Pidie.

Dugaan pelecehan itu dialami wanita UZ warga Lhok Nibong, Aceh Timur.

Kejadian menimpa gadis cantik itu, saat pulang dari Banda Aceh menuju Kembang Tanjong menumpang mopen HiAce, Kamis (21/7/2022). 

"Sopir HiAce telah kabur ke Jakarta, polisi tetap memburu sang sopir. Untuk itu sopir menyerahkan diri secara baik-baik," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Muhammad Rizal SE SH MH, kepada Serambinews.com, Sabtu (13/8/2022).

Ia menjelaskan, sopir berisial AM (38) warga Kembang Tanjong tetap dikejar, meski telah kabur jauh ke luar Aceh. 

Kasus dugaan pelecehan terhadap wanita penumpang HiAce tetap diproses secara hukum. 

Saat ini, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Pidie telah memeriksa tiga warga sebagai saksi. Baik dari saksi korban dan rekan UZ yang mengetahui kejadian tersebut.

Seperti diketahui mahasiswi asal Lhoknibong, Aceh Timur melaporkan sopir mobil penumpang (mopen) jenis Hiace ke Sat Reskrim Polres Pidie, Jumat (22/7/2022). 

Sopir tersebut dilaporkan gadis cantik itu ke polisi, diduga telah melakukan pelecehan terhadap korban sebagai penumpang di dalam mobil saat diantar pulang ke Kecamatan Kembang Tanjong.

Dugaan pelecehan dilakukan pelaku di jalan di Gampong Raya Paleu, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Kamis (21/7/2022), dini hari. 

Setelah mobil dihentikan, sopir menghampiri korban yang duduk di kabin penumpang. Sang sopir melakukan perbuatan tidak senonoh, dengan memeluk tubuh hingga mencium tangan korban. Saat itu, korban sempat memberikan perlawanan.(*)

Baca juga: Diduga Lecehkan Gadis Cantik Asal Aceh Timur, Sopir Hiace Dilaporkan ke Polres Pidie

Baca juga: Gadis Aceh Timur Diduga Dilecehkan Sopir Hiace, Begini Perkembangan Kasusnya