Berita Aceh Tamiang

Dilantik Jadi Ketua IDI Aceh Tamiang, Rahmadsyah Putra Ditantang Bupati Atasi Stunting dalam 3 Bulan

Tantangan ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat Rahmadsya Putra baru saja dilantik sebagai Ketua IDI Aceh Tamiang, pada Minggu (14/8/2022).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA      
Pengurus IDI Cabang Aceh Tamiang bersama Bupati Mursil dan Ketua PB IDI, Moh Adib Khumaidi usai pelantikan Pengurus IDI Aceh Tamiang, Minggu (14/8/2022) 

Tantangan ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat Rahmadsya Putra baru saja dilantik sebagai Ketua IDI Aceh Tamiang, pada Minggu (14/8/2022).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Tamiang, Rahmadsyah Putra ditantang menuntaskan persoalan stunting dalam tempo tiga bulan.

Tantangan ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat Rahmadsya Putra baru saja dilantik sebagai Ketua IDI Aceh Tamiang, pada Minggu (14/8/2022).

“Saya mau zero stunting, saya kasih waktu tiga bulan,” kata Mursil.

Mursil menegaskan dia secara khusus telah fokus mengatasi persoalan stunting sejak tiga tahun lalu.

Secara khusus pula dia meminta Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, memimpin ‘operasi’ ini.

Baca juga: Salah Pola Asuh Bisa Sebabkan Stunting, KIP: Perlu Keterbukaan Informasi

“Pak wakil sampai harus beli susu kambing untuk diantar ke rumah warga, ini bentuk keseriusan kami,” kata Mursil.

Namun sejauh ini persoalan stunting ini belum teratasi sepenunya.

Mursil pun meminta Dinas Kesehatan dan Ketua IDI mengumpulkan seluruh kepala puskesmas dan dokter untuk menemuinya pada Senin (15/8/2022) sore.

“Besok ba’da Ashar temui saya, bawa semua kepala puskesmas. Kalau tiga bulan tidak bisa diatasi, mohon maaf kepala puskesmas akan saya ‘habisi’,” ungkapnya.

Mursil mengaku berang karena selama ini dia tidak pernah menerima laporan tentang kendala persoalan mengatasi stunting.

Padahal pemerintah daerah telah menyediakan anggaran.

Baca juga: Jadi Ancaman Serius, Pemkab Aceh Selatan Gelar Rembuk Stunting

“Anggarannya ada, tapi saya tidak pernah diberi laporan, kendalanya apa saya tidak tahu,” sambungnya lagi.

Pelantikan Rahmadsyah Putra sebagai Ketua IDI Cabang Aceh Tamiang dilakukan langsung Ketua PB IDI, Moh Adib Khumaidi.

Pelantikan yang berlangsung di Aula Setdakab Aceh Tamiang ini digabung dengan pelantikan Ketua IDI Cabang Aceh Singkil.

“Kita sadari problem kita cukup kompleks, apalagi skala nasional ada paradigma yang membutuhkan akselerasi,” kata Adib.

Begitupun pun, Adib tetap menyarankan kepala daerah untuk mengutamakan melibatkan Ketua IDI untuk menuntaskan persoalan dunia kesehatan.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting

“Kalau ada masalah kesehatan carilah Ketua IDI, karena harus siap, siap mendapatkan amanah dan tugas dalam kaitan pembangunan kesehatan daerah,” ujar Adib.  

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IDI Wilayah Aceh, Safrizal Rahman, mengakui kalau persoalan stunting menjadi salah satu masalah klasik dunia kesehatan di Indonesia.

Dia juga menyoroti rendahnya capaian imunisasi dan kondisi pelayanan kesehatan.

“Kesehatan ini modal dasar pembangunan, harapan kami pak bupati bersedia melengkapi kebutuhan ini,” kata Safrizal.

Di sisi lain, Sasfrizal mengapresiasi 130-an anggota IDI Aceh Tamiang yang dinilainya telah berhasil menjaga Aceh dari ancaman Covid-19, mengingat letaknya berbatasan langsung denga Sumatera Utara.

Safrizal berharap keunggulan layanan kesehatan di Sumatera Utara bisa diadopsi Aceh Tamiang.

“Mungkin berbagai sisi kesehatan Sumatera Utara lebih unggul, harusnya ini bisa ditarik dan menjadikan daerah ini unggul dari kabupaten lain di Aceh,” harapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved