Berita Bener Meriah
Warga Tutup Paksa Penginapan Bengi, Diduga Jadi Tempat Mesum
Ratusan warga menutup paksa penginapan Bengi, di Kampung Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah
Harus Diproses Hukum
Terkait seringnya didapati pasangan nonmuhrim di penginapan itu, Aktivis Muda Bener Meriah, Sadra Munawar, mengaku geram.
Dia bahkan meminta penyedia tempat atau pemilik penginapan Bengi diproses hukum.
"Saya lebih fokus kepada penyedia tempat, dia harus diproses hukum.
Diduga masuknya pasangan non muhrim itu lantaran adanya persetujuan pemilik," kata Sadra lewat keterangan tertulis yang diterima media ini, Sabtu (13/8/2022).
Tanpa adanya persetujuan, kata Sadra tidak mungkin pasangan nonmuhrim itu nekat masuk untuk bermalam dalam satu kamar di penginapan itu.
"Apalagi kasus seperti ini di penginapan itu sering kali terjadi.
Bagi saya, pasangan non muhrim yang ditangkap itu adalah korban.
Secara akal sehat, jika tidak diizinkan, tidak mungkin terjadi," tegasnya. (bud)
Baca juga: Penginapan di Takengon Penuh
Baca juga: Gadis 19 Tahun Hampir Dijual Temannya ke Sopir Truk, Awalnya Dipaksa Masuk Penginapan