Irjen Ferdy Sambo Disebut Bertengkar dengan Istrinya di Magelang, Setelah Itu Bunuh Brigadir J
Kamaruddin menegaskan bahwa Brigadir J tidak melakukan tindakan yang melukai harkat martabat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
SERAMBINEWS.COM - Penyidik Tim Khusus atau Timsus Polri memutuskan pergi ke Magelang, Jawa Tengah, untuk menelusuri peristiwa yang memicu Irjen Ferdy Sambo marah dan merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Menanggapi hal itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, buka suara.
Kamaruddin menegaskan bahwa Brigadir J tidak melakukan tindakan yang melukai harkat martabat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Hal itu disampaikan Kamaruddin untuk menepis pernyataan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang mengaku bahwa alasannya membunuh Brigadir J karena hal tersebut.
Sebaliknya, kata Kamaruddin, justru yang terlibat pertengkaran selama berada di Magelang yakni Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sementara hubungan Putri Candrawathi dan ajudan suaminya, Brigadir J, justru baik-baik saja.
Bahkan Putri disebut Kamaruddin sempat mengundang adik Brigadir J untuk datang ke Magelang.
"Di Magelang itu mereka happy-happy saja, yang bertengkar di Magelang itu Ferdy Sambo sama Putri," kata Kamaruddin kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/8/2022), seperti dikutip Tribunnews.com.
"Kalau di Magelang itu ibu Putri dengan Yoshua baik-baik saja bahkan Ibu Putri kirim WhatsApp ke adik Yoshua supaya datang ke Magelang, merayakan ulang tahunnya."
Baca juga: VIDEO Kronologi Ferdy Sambo Titip Amplop untuk Staf LPSK hingga Tanggapan LPSK Terkait Amplop
Dengan demikian, kata Kamaruddin, bahwa tudingan Brigadir J telah melukai harkat martabat keluarga Putri Candrawathi dinilai tak berdasar.
Apalagi, Kamaruddin melanjutkan, istri Ferdy Sambo masih sempat mengundang adik Brigadir J datang ke Magelang.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Jayadi mengungkapkan alasan atau motif pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.
Berdasarkan keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), kata Andi, Ferdy Sambo marah lantaran mendapat laporan dari sang istri, Putri Chandrawathi (PC).
“Tersangka FS mengatakan bahwa dirimya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC,” kata Brigjen Andi Rian dalam konferensi pers di Mako Brimob, Depok, Kamis (11/8/2022).
“Yang mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan almarhum Yoshua."
Baca juga: Sosok Putri Candrawathi Cinta Pertama Ferdy Sambo, Sama-sama Anak Jenderal, Pacaran Sejak SMP
Dari pengakuan Ferdy Sambo itulah kemudian Timsus Polri memutuskan ke Magelang untuk menelusuri peristiwa sebelum terjadi insiden penembakan atau pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana secara utuh kejadian bisa tergambar,” kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Menurut Agus, penelusuran ini untuk mengetahui faktor pemicu pembunuhan terhadap Brigadir J sebagaimana pengakuan Irjen Ferdy Sambo saat diperiksa sebagai tersangka di Mako Brimob Polri.
Penyidik, kata Agus, akan mengumpulkan barang bukti yang dibutuhkan untuk penyidikan kasus tersebut.
Dalam penelusuran ke Magelang ini, kata Agus, penyidik tidak menyertakan Putri Candrawathi. Namun, penyidikan menjadikan keterangan Putri sebagai dasar dalam proses penyidikan.
“Kami juga mendasari keterangan yang bersangkutan (Putri) juga dalam proses penyidikan yang kami lakukan,” ujar Agus.
Baca juga: Terungkap, Kamaruddin Sebut Ada Si Cantik yang Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir J, Siapa?
Baca juga: VIDEO BIN Rampungkan Vaksinasi Booster ke Seluruh Napi LP Kualasimpang
Baca juga: Aramco Umumkan Bakal Tingkatkan Produksi Minyak Mentah, Harga Minyak Dunia Langsung Turun
Kompastv: Sebelum Bunuh Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Disebut Bertengkar dengan Istrinya di Magelang