Kronologi Supir Avanza Tewas Ditembak di Jalan Raya, Diduga Kurir Sabu, Dibuntuti Petugas Sejak Awal

SERAMBINEWS.COM - Sebuah insiden penembakan yang berujung menewaskan seorang supir minibus di jalan raya baru-baru ini membuat heboh masyarakat Aceh, khususnya di Aceh Timur.

Insiden yang menghebohkan warga tersebut terjadi pada Senin (15/8/2022) malam, di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tak jauh dari Simpang Gampong Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.

Diwartakan Serambinews.com, insiden ini diketahui bermula dari video yang beredar di Grup WhatsApp (WAG).

Dalam video yang beredar, tampak masyarakat berkerumun di lokasi kejadian di tepi Jalan Nasional Banda Aceh-Medan di Peureulak Barat.

Dalam video terlihat petugas medis mengevakuasi jenazah korban ke dalam mobil ambulans.

Sedangkan mobil Toyota Avanza tersebut dinaikkan ke atas truk derek.

Baca juga: Breaking News - Sopir Avanza Meninggal Ditembak di Jalan Banda Aceh-Medan

Berikut rangkuman kronologi insiden penembakan yang berujung menewaskan seorang supir Avanza di jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Aceh Timur.

Tewas Ditembak Aparat Keamanan

Informasi awal yang diperoleh Serambinews.com, supir Avanza tersebut tewas ditembak oleh aparatur keamanan.

Namun sebagaimana diwartakan jurnalis Serambinews.com, Seni Hendri, belum diketahui pasti petugas mana yang bertindak dalam kegiatan itu.

Hingga pada saat kejadian dan jenazah supir itu sedang dievakuasi oleh petugas medis, Serambinews.com belum mendapat konfirmasi resmi baik dari Polres Aceh Timur maupun pihak berwenang lainnya.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat, penembakan terhadap supir Avanza tersebut juga memakan korban lain.

Dikatakan, usai pengemudinya ditembak, mobil yang dikendarainya hilang kendali sehingga sempat menabrak warga setempat bernama Mursyidah.

Selanjutnya, Toyota Avanza tersebut menabrak tiang listrik.

“Namun sebelum menabrak tiang listrik, Avanza itu sempat menabrak warga setempat bernama Mursyidah,” ungkap salah seorang warga seperti dikutip dari pemberitaan Serambinews.com.

Baca juga: Ternyata Sopir Avanza yang Meninggal Dunia Ditembak Diduga Kurir Sabu-sabu 

Diduga Kurir Sabu

Tak lama usai kejadian, terungkap fakta-fakta lain dari insiden penembakan itu.

Informasi yang diperoleh, pengemudi Avanza yang tewas ditembak itu berinisial ASZ (31), warga Desa Manyang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Ia ditembak lantaran diduga telah melakukan tindak pidana narkotika atau menjadi kurir sabu.

Terungkap pula bahwa aparat keamanan yang bertindak dalam kegiatan itu merupakan Tim dari BNN Pusat.

Sementara itu, dari sumber lainnya, diperoleh informasi lain mengenai kronologi dari peristiwa ini.

Sebagaimana diwartakan Jurnalis Serambinews.com, Seni Hendri, supir yang mengendarai Toyota Avanza warna putih dengan nomor plat B 2307 TOX itu sebenarnya telah diikuti oleh Tim BNN mulai dari SPBU Kuta Lawah, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.

Namun, supir Avanza tersebu kemudian sadar bahwa dirinya sedang diikuti.

Setibanya di Desa Alue Bu Jalan, Kecamatan Peureulak Barat, ASZ langsung tancap gas mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Saat itu, terjadi kejar-kejaran antara petugas BNN dan ASZ.

Hingga di lokasi kejadian, yakni di Simpang Gampong Beusa, minibus Toyota Avanza yang dikemudikan korban oleng ke kiri.

Baca juga: BNN Amankan 30 Kg Sabu dari Avanza yang Sopirnya Meninggal Ditembak 

Mobil itu pun menabrak seorang pejalan kaki dan kemudian menabrak tiang listrik.

Kemudian tim BNN langsung turun dari mobil mereka.

Saat itulah tim BNN melepaskan tembakan ke ASZ yang masih di dalam mobil hingga tewas di tempat.

Ditemukan Barang Bukti Sabu 30 Kg

Usai melepaskan tembakan, tim BNN mengamankan langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Tak lama kemudian, personel dari Polsek Peureulak Barat dan Koramil Peureulak Barat turun membantu mengamankan TKP serta mengevakuasi supir Avanza tersebut dan Mursyidah, korban yang ditabraknya.

ASZ dan Mursyidah dievakuasi ke RSUD Sultan Abdul Azis Syah Peureulak.

Sedangkan mobil Toyota Avanza yang dikemudian oleh ASZ diamankan ke Mapolsek Peureulak Barat.

Saat proses evakuasi itu, petugas dari BNN Pusat juga mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sekitar 30 Kg di dalam mobil yang dikendarai ASZ.

Barang bukti tersebut ditemukan di dalam tas yang dibawa ASZ.

"Dari mobil minibus yang dikemudikan korban itu diamankan tas yang berisi narkoba jenis sabu-sabu sekitar 30 kg. Kini sabu itu sudah diamankan oleh tim BNN Pusat," ungkap sumber Serambinews.com sebagaimana dilansir dari pemberitaanya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/Seni Hendri)

BERITA KANAL NANGGROE

BACA BERITA LAINNYA DI SINI