BNN Amankan 30 Kg Sabu dari Avanza yang Sopirnya Meninggal Ditembak 

"Dari mobil minibus yang dikemudikan korban itu diamankan tas yang berisi narkoba jenis sabu-sabu sekitar 30 kg. Kini sabu itu sudah diamankan oleh tim BNN Pusat," ungkap sumber Serambinews.com.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Informasi yang diperoleh,  tim BNN Pusat mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sekitar 30 Kg dari minibus Toyota Avanza B 2307 TOX yang sopirnya ASZ (31) meninggal ditembak.

"Dari mobil minibus yang dikemudikan korban itu diamankan tas yang berisi narkoba jenis sabu-sabu sekitar 30 kg. Kini sabu itu sudah diamankan oleh tim BNN Pusat," ungkap sumber Serambinews.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, sopir minibus Toyota Avanza yang meninggal dunia ditembak diduga pelaku tindak pidana narkotika atau kurir sabu-sabu. 

Informasi yang diperoleh korban berinisial ASZ (31) warga Desa Manyang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. 

Kini jenazah korban sudah disemayamkan di RSUD Sultan Abdul Azis Syah, menunggu dijemput pihak keluarga. 

Informasi yang diperoleh juga aparat keamanan yang bertindak dalam penindakan itu Tim dari BNN Pusat.

Informasi yang diperoleh tim BNN telah mengikuti Avanza B 2307 TOX itu mulai dari SPBU Kuta Lawah, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur. 

Sopir Avanza itu diduga, mengetahui ia sedang diikuti oleh tim BNN. 

Baca juga: Ternyata Sopir Avanza yang Meninggal Dunia Ditembak Diduga Kurir Sabu-sabu 

Setibanya di Desa Alue Bu Jalan, Kecamatan Peureulak Barat, korban langsung tancap gas dan terjadi kejar-kejaran.

Setibanya di lokasi kejadian sedikit lewat Simpang Gampong Beusa jika dari arah Banda Aceh, minibus Toyota Avanza yang dikemudikan korban oleng ke kiri.

Sehingga menabrak seorang pejalan kaki dan mobil menabrak tiang listrik. 

Kemudian tim BNN langsung turun dari mobil dan melakukan penembakan dan mengenai korban.

Sehingga korban meninggal dunia di dalam mobilnya.