Breaking News

Hari Kemerdekaan RI

Peringatan HUT Kemerdekan RI, Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat dari Buton

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait baju yang dikenakan, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu

Editor: Nur Nihayati
BPMI Setpres/Muchlis Jr
Pada upacara peringatan HUT ke-77 kemerdekaan RI pada Rabu (17/08/2022), Presiden Jokowi memilih baju adat asal Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Mengenal Baju Adat Dolomani

Dolomani adalah salah satu baju adat kebesaran Kesultanan Buton yang kerap digunakan Sultan ke-35 Muhammad Ali pada masa tahun 1918-1921.

Pakaian adat kebesaran Sultan Buton yang digunakan saat menghadiri upacara resmi kesultanan itu adalah salah satu pilihan untuk dikenakan Presiden Jokowi pada upacara HUT Kemerdekaan RI.

Baju adat itu dikirimkan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra ke Sekretariat Negara (Setneg).

Mengutip sultra.tribunnews.com, pakaian adat Dolomani adalah salah satu pakaian kebesaran Sultan Buton saat menghadiri upacara-upacara resmi kesultanan.

Pakaian ini dihiasi sulaman benang emas atau perak.

Di mana pada pinggiran dan kerah baju adat Kesultanan Buton tersebut dihiasi dengan sulaman bermotif bunga rongo.

Selain itu, pada sisi kanan dan kiri busana adat tersebut juga dilengkapi dengan sulamam randa yang berupa ornamen ake.

Begitupun pada sisi kanan dan kiri celana Dolomani yang membentuk strip dari atas ke bawah dihiasi pula sulaman bermotif bunga rongo.

Pada kopiah sepanjang pinggiran bawah dihiasi motif bakena uwa dan pada bagian atas kopiah dihiasi bunga kambamanuru.

Pada bagian depan kopiah juga dihiasi kaligrafi dalam bahasa Arab berbunyi ‘Maulana’ yang berarti pemimpin umat.

Adapun beberapa motif yang disulam dengan benang emas atau perak menujukan kebesaran dan keagungan yang dimiliki pemimpin akan berkilauan menerangi seantero negeri.

Sulur bunga menghiasi baju dan celana Dolomani yang berupa bunga rongo menunjukkan tumbuhan menjalar dari tanah ke pepohonan yang tinggi lalu menjalar kembali ke bawah.

Hal ini bermakna bahwa seorang pemimpin yang menjejaki karier dari bawah ke atas suatu saat akan kembali ke bawah lagi karena jabatan adalah amanah dan pada suatu saat kekuasaan atas jabatan itu akan berakhir pula.

Sulaman randa yang bermotif ake pada pada sisi kanan dan kiri baju menggambarkan dua ekor burung yang satu memandang ke kiri dan satunya ke kanan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved