Lifestyle
Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, dr Boyke Berbagi Tips untuk Pasutri
Menurut Dokter Boyke, ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan pasutri agar hubungan seksual tetap bergairah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
-Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seks yang ditujukan pada usia 18 tahun ke atas-
Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, dr Boyke Berbagi Tips untuk Pasutri
SERAMBINEWS.COM - Seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan berhubungan intim bisa menjaga keharmonisan rumah tangga.
Oleh karena itu, pasangan suami istri (pasutri) harus selalu menjaga agar hubungan seksualnya tetap bergairah sampai tua.
Menurut Dokter Boyke, ada beberapa tips yang bisa dilakukan pasutri agar hubungan seksual tetap bergairah.
Tips dan trik agar hubungan seksual tetap bergairah disampaikan oleh dr Boyke melalui sesi tanya jawab dalam kanal YouTube ZAP Clinic yang diunggah pada November 2021 lalu.
Setidaknya ada dua tips agar hubungan seksual tetap bergairah menurut dr Boyke.
Menurut jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu, pasangan suami istri atau pasutri sangat penting sebelum melakukan hubungan seksual harus dimulai dengan rasa saling mencintai bukan hanya bermodal nafsu semata.
Baca juga: Bahaya Penggunaan Parfum pada Miss V Diungkap Dr Boyke, Istri Wajib Tahu Bau Khas Organ Intim
"Harus dilakukan suami istri dengan rasa saling mencintai tidak bisa melakukan hubungan seks itu hanya karena nafsu," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com, Kamis (18/8/2022).

Tips selanjutnya agar hubungan seksual tetap bergairah, penting sekali pasutri melakukan melakukan trik yang dianjurkan oleh dr Boyke seperti melakukan pemanasan atau foreplay yang cukup sebelum berhubungan.
Pemanasan tersebut dilakukan agar pasangan dapat menikmati dan gairah meningkat saat berhubungan seksual.
"Dimulai dari foreplay yang cukup, permainan pendahuluan yang dinikmati itu adalah proses perjalalanannya, menyentuh, mencium, meraba, menjilat, mengusap, meremas itu yang mesti dilakukan baru akhir endingnya adalah penetrasi Mr P ke dalam Miss V," sambung dr Boyke.
Dokter Boyke Jelaskan Bahaya Penggunaan Parfum pada Organ Kewanitaan Ini, Wanita Harus Tahu
Seksolog, dr Boyke mengungkap bahaya penggunaan parfum pada organ kewanitaan berikut. Tepatnya Miss V atau organ intim.
Saat ini tidak sedikit parfum untuk Miss V yang dijual bebas dan bisa didapat melalui e-commers atau toko parfum dan kosmetik.
Baca juga: Udah Lama Menikah? Begini 4 Tips Menjaga Keharmonisan dengan Pasangan Menurut dr Boyke
Bagi sebagian wanita, penggunaan parfum Miss V dinilai dapat menghilangkan aroma tak sedap pada area kewanitaan dengan menyemprotkan parfum pada organ intimnya.
Sementara itu, parfum Miss V pun beragam, ada yang dioleskan, disemprot, atau bahkan melalui asapnya saja yang diyakini akan membuat aroma Miss V menjadi lebih wangi.
Lantas, bolehkah menggunakan parfum untuk mengharumkan Miss V?
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube TonightShowNet pada Sabtu (13/8/2022), dr H Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan, penyemprotan parfum pada area Miss V justru tidak dianjurkan.
Pasalnya, menyemprotkan parfum pada miss V dapat menyebabkan iritasi hingga mengundang munculnya berbagai kuman.
Sambung dr Boyke, memang ada sebagian wanita yang sudah terbiasa menyemprotkan parfum pada organ intimnya.
Baca juga: Malam Jumat, Berapa Lama Durasi Hubungan Intim Suami Istri yang Ideal? Begini Ungkap dr Boyke
Hal ini semata-mata dilakukan untuk menghilangkan aroma tak sedap dengan menyemprotkan parfum pada organ intim.
Meski begitu, para wanita tidak perlu melakukan hal demikian.
Pasalnya, aroma pada miss V pada dasarnya memang memiliki aroma khas tersendiri tanpa harus disemprotkan parfum Miss V.
"Gak usah di situ (Miss V) dikasih minyak wangi karena wanginya sudah begitu," kata dr Boyke.
Menyemprotkan parfum ke area miss V justru dapat membahayakan organ intim dan kondisi wanita itu sendiri.
Apalagi, parfum miss V mengandung alkohol yang berisiko membuat Miss V mudah teriritasi dan mengundang berbagai macam jenis kuman.
"Itu gak bener, itu menjadi bahaya karena daerah disitu (vagina) dengan adanya alkohol dan sebagainya bisa mengundang kuman juga," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)