Berita Banda Aceh
Disambut Antusias oleh Warga Kota, Parade Pakaian Adat Nusantara dan Mobil Hias di Karnaval HUT RI
Iring-iringan pelajar dalam balutan beragam pakaian adat Nusantara disambut gembira dan antusias oleh ribuan warga
Iring-iringan pelajar dalam balutan beragam pakaian adat Nusantara disambut gembira dan antusias oleh ribuan warga.
Parade mobil hias juga menjadi ajang adu kreativitas dalam kegiatan tersebut.
Sejak pukul 08.00 WIB, Kamis (18/8/2022), warga dari berbagai penjuru kota mulai memadati jalan-jalan protokol di Banda Aceh yang menjadi rute bagi peserta karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI.
Iring-iringan pelajar dalam balutan beragam pakaian adat Nusantara disambut gembira dan antusias oleh ribuan warga.
Parade mobil hias juga menjadi ajang adu kreativitas dalam kegiatan tersebut.
Karnaval itu diikuti ribuan pelajar di Banda Aceh dan sekitarnya mulai tingkat dasar hingga menengah atas.
Para peserta mulai berkumpul di lokasi start yaitu Lapangan Blang Padang sejak pukul 07.00 WIB.
Setelah mengatur barisan, mereka dilepas Sekdako Banda Aceh, Amiruddin, pada pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Ribuan Pelajar Banda Aceh Meriahkan Karnaval Hari Kemerdekaan, Ini Rute Dilewati
Baca juga: Begini Aksi Pocong yang Mengundang Gelak Tawa Penonton Karnaval di Lhokseumawe
Kemudian, peserta karnaval bergerak ke Simpang Jam, lalu depan Meuligoe Gubernur Aceh, Simpang Kodim, Simpang Lima, terus ke depan Kodam IM, dan melewati Jembatan Peunayong, Simpang Keudah, depan Kantor PLN Meurduati, hingga akhirnya finish di panggung utama Lapangan Blang Padang.
Amiruddin dalam sambutannya mengatakan, Pemko Banda Aceh menyambut baik pawai budaya dan mobil hias itu.
Terlebih, menurutnya, masyarakat juga sangat antusias untuk menyaksikannya kegiatan tersebut di pinggir jalan yang dilewati peserta karnaval.
Ia berharap, peringatan HUT RI tahun ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih patuh dalam menjaga protokol kesehatan agar kondisi Banda Aceh normal kembali dan bebas dari kasus Covid-19.
Sehingga, tambah Amiruddin, ekonomi masyarakat tumbuh, tempat hiburan hidup, serta hotel dan restoran bisa berdenyut kembali.
Pawai karnaval kali ini merupakan yang pertama kali setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.
Beragam busana dikenakan oleh peserta.
Tak hanya pakaian adat yang memang wajib, setiap sekolah yang ikut juga menyiapkan peserta dengan pakaian profesi lain seperti TNI/Polri, dokter, Pegawai Negeri Sipil (PNS), petani, nelayan, dan pekebun.
Ada juga peserta yang memakai pakaian dokter, pejabat, guru, ustaz, hingga beragam busana kreasi sekolah yang menarik.
Bahkan, ada di antara peserta yang menampilkan kebolehannya dalam memainkan drum band dan marching band.
Ribuan warga juga memadati sepanjang jalan yang dilewati oleh peserta pawai.
Mereka tetap antusias meski harus berdiri di bawah terik matahari dan tak beranjak dari pinggir jalan hingga karnaval berakhir.
Disambut Pj Gubernur Sesampai di depan Meuligoe Gubernur Aceh, Penjabat (Pj) Gubernur Achmad Marzuki, bersama dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar, menyambut peserta karnaval.
Turut hadir, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar, Kajati Aceh, Bambang Bachtiar SH MH, Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi AP, dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Sekda Amiruddin Lepas Pawai Karnaval Kemerdekaan RI Ke-77 di Banda Aceh
Baca juga: Sejumlah Potret Karnaval & Pawai 17 Agustus di Banda Aceh, Pidie hingga Tamiang