Harga Emas

Harga Emas Rp 2,8 Juta, Warga Pidie Banyak yang Pilih Jual Logam Mulai Untuk Modal Berkebun

Ia menjelaskan, tingginya warga menjual emas untuk modal bercocok tanam untuk pertanian dan perkebunan.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pedagang emas di pasar Beureunuen Pidie, Jumat (19/8/2022) memperlihatkan emas yang telah dijadikan perhiasan. 

Ia menjelaskan, tingginya warga menjual emas untuk modal bercocok tanam untuk pertanian dan perkebunan.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga emas di Kabupaten Pidie masih stagnan.

Harga logam mulia masih bertahan pada angka Rp 2.450.000 hingga 2.800.000 per mayam.

Sementara warga yang menjual emas masih tinggi di Pidie.

"Presentase warga menjual emas capai 70 persen dan warga membeli emas 30 persen. Tingginya warga membeli emas terjadi sejak empat hari terakhir ini," kata Irfan salah seorang pedagang toko emas Permata di Grong-Grong, kepada Serambinews.com, Jumat (19/8/2022).

Ia menjelaskan, tingginya warga menjual emas untuk modal bercocok tanam untuk pertanian dan perkebunan.

Warga menjual emas dari Kecamatan Batee, Muara Tiga (Laweung), Padang Tiji dan Grong-Grong.

Disebutkan, saat ini harga emas murni 23 karat Rp 2.800.000 per mayam, sudah termasuk ongkos.

Harga emas murni sempat naik Rp 5.000. 

Sedangkan harga emas biasa 20 karat Rp 2.450.000 per mayam, sudah ongkos.

"Biasa kenaikan harga emas dipicu dengan transaksi dolar, tapi sekarang tidak terpengaruh lagi.  Kadang-kadang dolar tidak naik, tapi harga emas justru mengalami kenaikan," ujarnya. (*)

Baca juga: Turun Harga, Ini Update Terbaru Harga Emas di Lhokseumawe Jumat 19 Agustus 2022

 

 


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved