Berita Aceh Singkil
Melihat Pabrik Es Balok di Aceh Singkil, Begini Prosesnya Sebelum Sampai ke Tangan Konsumen
Teknis pembuatannya tidak lagi membutuhkan tenaga, sebab sudah menggunakan mesin. David hanya memijit tombol mesin yang berfungsi memindahkan cetakan
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Teknis pembuatannya tidak lagi membutuhkan tenaga, sebab sudah menggunakan mesin. David hanya memijit tombol mesin yang berfungsi memindahkan cetakan es.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pabrik es balok di kompleks Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Anak Laut, di Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, setiap hari berproduksi.
Ada dua pabrik es yang beroperasi.
Salah satu pabrik produksinya mencapai 200 batang.
Namun yang terjual per hari rata-rata menjual sekitar 50 batang es balok.
"Per bulan sekitar 1.500 es balok laku," kata David pengelola pabrik es di lokasi, Jumat (19/8/2022).
Menurut David, permintaan es balok meningkat ketika hasil tangkapan nelayan banyak.
Kemudian ketika pabrik es di Pulau Banyak rusak, maka permintaan meningkat drastis.
"Paling banyak laku kalau datang permintaan dari Pulau Banyak, 160 sampai 170 batang sehari," jelas David.
Es tidak laku dijual, hanya ketika sedang musim badai dan nelayan libur melaut.
Baca juga: Pabrik Es di Labuhanhaji Sudah Setahun tak Beroperasi, Nelayan Harus Pesan Es Balok dari Abdya
Harga es balok per batang dijual Rp 22 ribu.
Harga tersebut cukup terjangkau nelayan.
Dibandingkan jika harus beli es bungkusan yang dibekukan di kulkas, harganya jauh lebih mahal.
Pembuatan es balok sebut David membutuhkan waktu selama 25 jam.