Berita Aceh Besar

Harga Cabai Hijau dan Cabat Rawit juga Turun, Ini Harga di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar

Harga cabai hijau dan cabai rawit di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, pada Minggu (21/8/2022) Rp 30 ribu per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RASIDAN
Cabai hijau di salah satu pasar di Gayo Lues, Minggu (19/4/2020). Harga cabai hijau hari ini, Minggu (21/8/2022), di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar Rp 30 ribu per kilogram 

Oleh karena itu, harganya mulai bergerak turun menjadi  Rp 80 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram dan tak lama lagi, harganya diperkirakan akan turun lagi menjadi Rp 60 ribu/Kg. 

Harga bawang merah di Pasar Induk Lambaro saat ini juga turun. 

Memasuki minggu keempat bulan ini terus menurun, karena pasokannya ke Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, sudah terlalu banyak.

Per hari bisa mencapaia 3 ton lebih, sedangkan standar kebutuhannya 2 ton/hari, sehingga harganya merosot menjadi Rp Rp 28.000/Kg dari sebelumnya Rp 30.000 – Rp 32.000/Kg.

Ketua Konsorsium Bawang Merah Pidie, Zakarya A Gani, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (21/8/2022) mengakui stok bawang merah saat ini sedang banyak karena sedang musim panen. 

Misalnya puluhan hektare bawang merah di Bambi, Pidie. Sedangkan di Kecamatan Simpang Tiga Pidie, sudah akan habis.

Namun, bersambung panen bawang merah di sejumlah kecamatan lainnya di Pidie. 

Harga jual bawang merah yang sudah dijemur dua minggu di Pidie mencapai 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram.

"Informasi yang kami terima dari kelompok tani bawang merah di Pidie, mereka tidak lagi memasarkan bawang merahnya ke Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, serta sekitarnya.

Tetapi mereka mulai mengalihkan ke luar Aceh, antara lain ke Sumut, Sumbar, Riau, bahkan ke Pulau Jawa," kata Zakarya.

Harga jual bawang merah Pidie di luar Aceh, kata Zakarya A Gani, masih tinggi di atas Rp 30.000/Kg karena kualitas bawang merah yang dipanen di Pidie kali ini relatif bagus. 

Artinya umbi buah bawangnya banyak besar, sehingga ibu-ibu menyenanginya.

Bawang merah Pidie, kata Zakarya A Gani, masih menjadi tuan rumahnya di rumahnya sendiri.

Buktinya, kata Zakarya, setelah Pidie panen bawang merah, harga bawang impor peking dari Cina, langsung anljok ke harga Rp 15.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 25.000 – Rp 35.000/Kg.

Kualitas rasa bawang merah Pidie, gurih dan harum, sangat disukai ibu rumah tangga. 

Sedangkan bawang merah impor peking, baunya kurang menyengat dan rasa umbi bawangya kurang gurih.

Ibu-ibu baru membeli bawang merah impor peking dari Cina saat bawang merah Pidie sudah langka di pasar lokal dan harganya sudah mencapai di atas Rp 40.000 – Rp 60.000/Kg. (*)

   

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved