Harga Cabai Merah

Harga Cabai Merah dan Bawang Cenderung Turun

Kebutuhan standar cabai merah di Pasar Induk Lambaro, sekitar 2 – 3 ton/hari. Bila pasokan hariannya sudah mencapai angka sebanyak itu, harga jualnya

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Stok cabai merah di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Minggu (21/8/2022) 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga cabai merah dan bawang mentah di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, pada minggu keempat bulan Agustus 2022 ini, cenderung turun.

Kalangan pedagang bumbu-bumbuan menyatakan, menurunnya harga cabai merah dan bawang merah, karena pasokannya sudah mulai banyak ke pasar.

Amri, pedagang bawang merah dan cabe merah di Pasar Induk Lambaro, yang dimintai penjelasannya terkait cenderung menurunnya harga kedua komoditi cabai merah dan bawang merah mengatakan, harga cabai merah turun, karena produksi cabe merah lokal, dari Aceh Besar dan Pidie serta Blangkejeren, sudah mulai masuk ke Pasar Induk Lambaro, dijual pedagang ecer dengan harga Rp 75.000 – Rp 80.000/Kg, bahkan ada juga yang menjual lebih murah lagi Rp 70.000/kg.

Kebutuhan standar cabai merah di Pasar Induk Lambaro, sekitar 2 – 3 ton/hari. Bila pasokan hariannya sudah mencapai angka sebanyak itu, harga jualnya langsung berada pada harga normalnya yaitu Rp 40.000 – Rp 60.000/Kg.

Pasokan cabai merah ke Pasar Induk Lambaro, memasuki minggu keempat bulan Agustus ini, baru mencapai 1,5 ton, sehingga harganya mulai bergerak turun menjadi Rp 80.000 – Rp 70.000/Kg. Tidak lama lagi, harganya akan turun lagi menjadi Rp 60.000/Kg.

Di Abdya, Harga Cabai Merah Kualitas Super Mulai Turun

Bawang merah juga demikian. Harganya memasuki minggu keempat bulan ini terus menurun, karena pasokannya ke Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, sudah terlalu banyak, per hari bisa mencapai 3 ton lebih, sedangkan standar kebutuhannya 2 ton/hari, sehingga harganya merosot menjadi Rp 28.000/Kg, dari sebelumnya Rp 30.000 – Rp 32.000/Kg.

Ketua Konsorsium Bawang Merah Pidie, Zakarya A Gani mengatakan, memasuki minggu keempat bulan Agustus ini, harga bawang merah cenderung menurun, karena sudah banyak bawang merah yang ditanam pada bulan Juni lalu, pada minggu keempat bulan Agustus ini, mulai ada yang sudah panen.

Misalnya di Gampong Bambi, Kecamatan Pekan Baro Pidie, tanaman bawang merahnya sudah mulai panen. Di Kecamatan itu, ada puluhan hektar tanaman bawang merah yang akan panen pada minggu ini. Sementara panen bawang merah di Kecamatan Simpang Tiga Pidie, sudah mula mau habis, disambung panen bawang merah di sejumlah kecamatan di Pidie, produksi bawang merah di Pidie, saat ini sedang booming dan membludak.

Harga jual bawang merah yang sudah dijemur dua minggu di Pidie, mencapai 18.000 – Rp 20.000/Kg. Informasi yang kami terima dari kelompok tani bawang merah di Pidie, mereka tidak lagi memasarkan bawang merahnya ke Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, serta sekitarnya, melainkan mulai mengalihkan ke luar Aceh, antara lain ke Sumut, Sumbar, Riau, bahkan ke Pulau Jawa.

Di Pasar Lambaro Aceh Besar Harga Ayam Potong, Cabai hingga Bawang Merah Mulai Turun

Harga jual bawang merah Pidie di luar Aceh, kata Zakaria A Gani, masih tinggi diatas Rp 30.000/Kg, karena kualitas bawang merah yang di panen petani Pidie kali ini, relatif bagus, umbi buah bawangnya banyak yang berukuran besar, sehingga ibu rumah tangga menyenanginya.

Bawang merah Pidie, kata Zakarya A Gani, masih menjadi tuan rumahnya di rumahnya sendiri. Kenapa begitu, setelah Pidie panen bawang merah, harga bawang impor peking dari Cina, langsung anjlok ke harga Rp 15.000/Kg, dari sebelumnya Rp 25.000 – Rp 35.000/Kg.

Kualitas rasa bawang merah Pidie, gurih dan harum, sangat disukai ibu rumah tangga, sementara bawang merah impor peking, baunya kurang menyengat dan rasa umbi bawangnya kurang gurih.

Ibu rumah tangga baru membeli bawang merah impor peking, dari Cina, kalau bawang merah Pidie sudah langka di Pasar tradisional lokal dan harganya sudah mencapai di atas Rp 40.000 – Rp 60.000/Kg.

Harga cabe hijau dan cabe rawit ikut turun, dari Rp 40.000 menjadi Rp 30.000/Kg, sedangkan tomat, harganya masih relatif stabil Rp 10.000/Kg.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved