Kajian Islam

Sengaja Tunaikan Shalat Isya Tengah Malam Agar Sekalian dengan Shalat Tahajud, Bagaimana Hukumnya?

Menurut Buya Yahya, menunda-nunda shalat fardhu agar bisa ditunaikan sekalian dengan shalat tahajud itu merupakan kebiasaan yang tidak baik.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Annca/Pixabay
Ilustrasi - Sengaja tunaikan Shalat Isya tengah malam agar sekalian dengan Shalat Tahajud, bagaimana hukumnya? 

Namun dalam pembahasan kali ini, topik yang dibahas juga ada kaitannya dengan shalat fardhu pada malam hari, yaitu Shalat Isya.

SERAMBINEWS.COM - Berbicara soal shalat tahajud, ada beberapa hal yang mungkin masih menjadi persoalan bagi umat muslim.

Salah satunya yaitu terkait waktu dan cara pengerjaannya.

Namun dalam pembahasan kali ini, topik yang dibahas juga ada kaitannya dengan shalat fardhu pada malam hari, yaitu Shalat Isya.

Seperti diketahui, Shalat Isya memiliki waktu pengerjaan yang cukup panjang pada malam hari.

Sementara itu, diketahui pula bahwa shalat tahajud memiliki waktu-waktu utama dan yang paling baik untuk ditunaikan.

Yaitu pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.

Baca juga: Mau Shalat Tahajud Tapi Waktu Sudah Hampir Subuh, Apa Masih Boleh? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya

Namun terkadang, ada sebagian orang yang sengaja menunda mengerjakan Shalat Isya hingga larut malam.

Ini dimaksud agar bisa sekaligus ditunaikan dengan Shalat Tahajud.

Lalu pertanyaannya, apakah boleh hal itu dilakukan?

Bagaimana hukumnya?

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan Buya Yahya yang telah dirangkum Serambinews.com dalam artikel berikut.

Hukum Tunaikan Shalat Isya Larut Malam Sekalian Shalat Tahajud

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon, Yahya Zainul Ma'arif dalam salah satu video kajiannya pernah membahas soal hukum shalat isya dikerjakan larut malam sekalian dengan shalat tahajud.

Pembahasan dari ustad yang lebih akrab disapa Buya Yahya ini berawal dari pertanyaan dari salah satu jamaah.

Sebagaimana dilansir Serambinews.com dari video unggahan YouTube Buya Yahya, jamaah itu menyampaikan bahwa dirinya memiliki kesulitan bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat tahajud.

Namun jika ia menunda shalat isya dan mengerjakannya pada akhir waktu, maka ia akan terbangun dan bisa sekalian menunaikan shalat tahajud.

Lalu jamaah tersebut bertanya, apakah caranya yang demikian itu boleh dilakukan agar tetap istiqamah mengerjakan shalat tahajud?

Baca juga: Surah Apa yang Sebaiknya Dibaca Saat Shalat Tahajud? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Buya Yahya lalu menjawab, lebih baik jika shalat isya dikerjakan tepat pada waktunya.

Sekalipun tidak dikerjakan tepat pada waktunya, kata Buya Yahya, bisa dikerjakan sebelum tidur.

Berikut tayangan video penjelasan Buya Yahya mengenai hukum menunaikan shalat isya di akhir waktu atau pada larut malam sekalian dengan shalat tajahud.

Menurut Buya Yahya, menunda-nunda shalat fardhu agar bisa ditunaikan sekalian dengan shalat tahajud itu merupakan kebiasaan yang tidak baik.

"Jangan biasakan shalat tahajud sekalian sama shalat isya. Kecuali Anda tertidur, itu babnya beda" kata Buya Yahya seperti dilansir dari tayangan video yang diunggah pada 8 Agustus 2019 tersebut.

"Tapi kalau Anda sengaja, itu tidak baik," sambung Buya Yahya.

Buya Yahya pun kemudian memberikan pemahaman mengenai shalat tahajud.

Shalat tahajud, jelasnya, adalah semua shalat yang dikerjakan setelah seseorang tertidur.

"Hajata itu tidur. Tahajata meninggalkan tidur. Jadi, Anda lagi lelap dalam tidur, terbangun melakukan tahajud,"

"Maka kalau orang shalat isya pun jadi tahajud. Karena dilakukan setelah tidur. Masalah keutamaan babnya beda" jelas Buya Yahya.

Baca juga: Batas Waktu Menunaikan Shalat Tahajud, Masih Bolehkah Dikerjakan Jika Waktunya Hampir Subuh?

Shalat Witir Lebih Utama

Lebih lanjut Buya Yahya memaparkan, dalam ibadah shalat malam, sebenarnya yang lebih penting untuk dilakukan merupakan shalat witir.

Sebab, menurut Buya Yahya, witir merupakan shalat sunnah yang sangat dikukuhkan untuk dikerjakan oleh ummat muslim.

"Witir itu adalah sunnah yang dikukuhkan untuk kita ummat Nabi Muhammad SAW dan wajib bagi Rasulillah," sebut Buya Yahya.

"Jadi witir upayakan jadi shalat Penutup Anda," lanjutnya.

Waktu Mengerjakan Shalat Tahajud

Waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah malam hari dan dibagi menjadi tiga bagian.

Mengutip buku risalah tuntunan shalat lengkap, waktu melaksanakan shalat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.

2. Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00, ini saat yang paling utama

3. Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini adalah saat yang paling utama.

Tata Cara Shalat Tahajud

Tata cara pengerjaan shalat tahajud sama seperti shalat lima waktu.

Yaitu dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam.

Yang membedakan hanya pada niat dan waktu pelaksanaannya.

Untuk lebih jelas, simak tata caranya berikut ini.

1. Niat

Bagi yang melafadzkan niat, niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushalli sunnatat tahajudi rak’ataini lillahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah (Kumpulan doa iftitah)

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat atau ayat Al Qur’an

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

Baca juga: Ini Tiga Surah yang Dibacakan Rasulullah Saat Shalat Tahajud, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang.

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

Demikian bagi yang ingin melaksanakan sholat tahajud dua rakaat.

Jika melaksanakan lebih dari dua rakaat, tinggal mengulang lagi seperti langkah-langkah di atas. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved