Bocah 9 Tahun Dirudapaksa Pria Nelayan di Semak-semak, Korban Tewas Dianiaya saat Melawan
Korban BCL tewas setelah dirudapakaa dan dianiaya oleh OK (26), seorang nelayan yang juga tetangganya sendiri.
SERAMBINEWS.COM - Perbuatan nelayan yang satu ini tidak hanya bejat, tapi dia juga cukup sadis.
Nalayan beinisial OK (26) itu tega merudapaksa bocah yang masih di bawah umur.
Sadisnya, pelaku juga membunuh korban setelah melakukan aksi bejadnya.
Korban berinisial BCL (9), bocah perempuan di Kepulauan Aru, Maluku.
Korban BCL tewas setelah dirudapakaa dan dianiaya oleh OK (26), seorang nelayan yang juga tetangganya sendiri.
Pelaku mengaku nekat menganiaya korban karena melawan saat dirudapaksa.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara pelaku berhasil ditangkap polisi tidak lama setelah kejadian.
Aksi rudapaksa dan penganiayaan terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar itu berlangsung di semak-semak di Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, pada Minggu (21/8/2022).
Baca juga: 37 Anak Jadi Korban Rudapaksa, Tiga Diantaranya Sampai Melahirkan
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Aru, AKBP Dwi Bachtiar Rivai mengatakan, pemerkosaan disertai pembunuhan itu bermula saat korban disuruh orangtuanya mengantar sisa uang kembali pembelian minuman kaleng kepada tante korban.
Saat sedang berjalan menuju rumah tantenya itu, korban dibawa pergi secara paksa oleh pelaku.
Karena korban belum juga membawa uang kembalian, tante korban akhirnya memilih mendatangi rumah orangtua korban.
“Saat itu ibu korban yang merasa curiga kemudian keluar menyusul anaknya kemudian ia menemukan sandal korban di jalan yang dilewati,” kata Rivai kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Menurut Rivai, setelah menemukan sandal anaknya, ibu korban kemudian meminta tukang ojek untuk menemui suaminya yang saat itu sedang berada di Jembatan Labodo.
Setelah itu, keduanya langsung bergegas mencari korban.