Berita Banda Aceh
Ketua DPRK Minta Pemko Banda Aceh Tambahkan Anggaran untuk Operasional Bantuan Masa Panik
Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar saat berkunjung dan memberikan bantuan kepada Pimpinan Dayah Al-Ishlah Al Aziziyah Gampong Luengbata, Tu Bulq
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar saat berkunjung dan memberikan bantuan kepada Pimpinan Dayah Al-Ishlah Al Aziziyah Gampong Luengbata, Tu Bulqaini pada Senin (22/8/2022).
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, meminta Pemko setempat meningkatkan alokasi anggaran operasional bantuan masa panik ketika ada musibah atau bencana di wilayah Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar saat berkunjung dan memberikan bantuan kepada Pimpinan Dayah Al-Ishlah Al Aziziyah Gampong Luengbata, Tu Bulqaini pada Senin (22/8/2022).
Seperti diketahui, rumah Pimpinan Dayah Dayah Al-Ishlah Al Aziziyah Tu Bulqaini dan beberapa bangunan santriwati terbakar, Sabtu (20/8/2022).
Farid menyampaikan terima kasih kepada Penjabat atau Pj Wali Kota dan Dinas Sosial Banda Aceh, serta relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang cepat dan sigap memberikan bantuan masa panik, termasuk dengan menghadirkan layanan armada dapur umum di lokasi tersebut.
"Tentu kita bersyukur bahwa Pemko bergerak cepat dengan turun langsung ke lokasi untuk mengurangi beban para korban.
Khususnya dengan menghadirkan dapur umum melalui mobil lapangan," ungkap Farid.
Baca juga: VIDEO Bantuan Masa Panik untuk Dayah Tahfiz Baitul Quran Aceh Besar Disalurkan Baitul Mal Aceh
Namun dari pemantauan Farid terhadap operasional armada dapur umum, menurutnya ada beberapa peralatan yang perlu dilengkapi pada mobil lapangan bantuan dari Kemensos RI tersebut.
Tujuannya agar mobil yang disiagakan di masa tanggap darurat itu dapat berfungsi maksimal.
Farid juga mendengarkan keluhan para relawan terkait kesejahteraan mereka yang bertugas di lapangan.
Ia berharap Pemko Banda Aceh dapat mengalokasikan sejumlah dana untuk menyupport aktivitas para relawan di lapangan.
"Pemko perlu mengalokasikan sejumlah anggaran untuk mem-back up kerja para relawan di lapangan dan melengkapi kebutuhan mobil operasional dapur umum.
Sebab daerah lain juga menyediakan dana untuk operasional relawan di masa panik," tutur Farid Nyak Umar.
Baca juga: VIDEO BREAKING NEWS Rumah Ulama Aceh, Tu Bulqaini Terbakar
Meski para relawan tersebut bekerja tanpa pamrih dalam membantu korban di lapangan, namun pemerintah kota perlu memberikan perhatian dalam bentuk tali asih.