Seleksi P3K
Tenaga Kesehatan Bakti Demo ke DPRK, Iskandar Ali: Mereka Ingin Diberikan Ruang untuk Ikut P3K
Puluhan tenaga kesehatan bakti di Aceh Besar mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Indra Wijaya | Jantho
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Puluhan tenaga kesehatan bakti di Aceh Besar mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, untuk menanyakan terkait tenaga bakti yang tidak diikutsertakan jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Jantho, Senin (22/8/2022).
Pertemuan itu dilakukan berdasarkan kerisauan atas surat edaran Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dengan nomor surat Peg.800/754/2022 tentang permintaan administrasi pendataan non Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh Besar.
Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali yang didampingi oleh Anggota Komisi III dan Ketua I, menerima aspirasi tenaga kesehatan bakti tersebut.
Iskandar Ali saat dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, para tenaga bakti itu mengalami kegelisahan lantaran adanya pendataan dari Dinas Kesehatan Abes untuk tenaga honorer.
"Namun, informasi yang diterima oleh tenaga bakti itu untuk P3K. Jadi tadi saya langsung konfirmasi ke Sekda dan Dinas Kesehatan, bahwa untuk penerimaan calon P3K khusus tenaga kesehatan itu belum ada. Yang ada baru pendataan tenaga kontrak," kata Iskandar.
Ia mengatakan, yang diinginkan oleh para tenaga bakti tersebut, jika nantinya akan dibuka farmasi P3K untuk tenaga kesehatan, para tenaga bakti itu juga diberikan kesempatan untuk mengikuti, tak hanya tenaga kontrak saja.
Kata Iskandar, dikarenakan pendataan tersebut tidak melibatkan tenaga bakti melainkan hanya tenaga kontrak/honorer saja, para tenaga bakti itu merasa khawatir. Pasalnya, jika nanti ada dibuka formasi P3K untuk tenaga kesehatan, para tenaga bakti itu khawatir tidak diberikan kesempatan yang sama.
"Kemarin juga sudah sampaikan ke Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, jika nanti dibuka Formasi P3K agar dibuka bebas," ujarnya.
Dalam waktu dekat juga ia akan menemui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Besar selaku analisa jabatan untuk menyampaikan aspirasi para tenaga kesehatan bakti tersebut.
Namun untuk sementara lanjut Iskandar, setelah mengonfirmasi Sekda Aceh Besar bahwa untuk tahun ini opsi penerimaan P3K belum dilakukan. Hal tersebut dikarenakan, saat ini kemampuan keuangan daerah belum stabil.
"Tapi untuk tahun depan bisa jadi ada perubahan, kita berusaha akan kembali dibuka," pungkasnya.(*)