Ukraina Tolak Tuduhan Rusia, Terlibat Dalam Pemboman Mobil Putri Orang Dekat Vladimir Putin

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah keterlibatan Ukraina dalam insiden bom mobil putri orang kuat Rusia.

"Kami bukan negara kriminal, tidak seperti Rusia." katanya.

Dia menyerukan pegawai pemerintah di ibukota untuk bekerja dari jarak jauh minggu ini di tengah kekhawatiran, akan menjadi sasaran serangan rudal Rusia.

"Ukraina jelas tidak ada hubungannya dengan ledakan itu," kata Mykhailo Podolyak.

Sebuah kelompok Rusia yang tidak dikenal, Tentara Republik Nasional mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.

kantor berita AP, Senin (22/8/2022), tidak dapat memverifikasi keberadaan kelompok itu.

Baca juga: Puluhan Tank Rusia yang Hancur dan Ditangkap jadi Tontonan Warga di Kyiv

Penyelidik Rusia mengatakan percaya bom mobil yang menewaskan Darya Dugina kemungkinan sudah direncanakan.

Dugina (29) sedang mengemudi kembali ke Moskow pada Sabtu (20/8/2022) malam dari sebuah festival,

Sebuah alat peledak di bawah kursi pengemudi mobil meledak, kata Komite Investigasi Rusia Moskow.

Dugin dilaporkan berencana untuk pulang dengan putrinya tetapi naik mobil yang berbeda pada menit terakhir.

Andrey Krasnov, seorang teman Dugin, mengatakan Dugina sedang mengendarai SUV ayahnya.

Dia yakin Dugin menjadi target serangan, atau mungkin mereka berdua.

Denis Pushilin, kepala Republik Rakyat Donetsk separatis yang didukung Rusia, dengan cepat menyalahkan ledakan itu pada teroris Ukraina.(*)

Baca juga: Sejumlah Tentara Rusia Diduga Diracun dengan Zat Kimia di Kherson, Kementerian Rusia Berang