Invasi Rusia

Sejumlah Tentara Rusia Diduga Diracun dengan Zat Kimia di Kherson, Kementerian Rusia Berang

Sementara itu, Kyiv menolak tuduhan meracuni tentara Rusia dengan toksin botulinum dan

Editor: Ansari Hasyim
Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV
Tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan gencar besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. 

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah tentara Rusia dibawa ke rumah sakit militer dengan tanda-tanda "keracunan parah" pada 31 Juli.

Tes menunjukkan zat beracun, toksin botulinum tipe B, di tubuh mereka, kata kementerian pertahanan Rusia.

“Mengenai fakta terorisme kimia yang disetujui oleh rezim (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelenskyy, Rusia sedang mempersiapkan bukti pendukung dengan hasil semua analisis,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Punya Banyak Manfaat, Buah Nanas Bisa Bantu Diet dan Menghilangkan Racun di Tubuh

Tidak disebutkan berapa banyak tentara yang menderita keracunan atau bagaimana kondisi mereka sekarang, atau menjelaskan apa yang dimaksud dengan "bukti pendukung".

Toksin botulinum tipe B adalah neurotoksin yang dapat menyebabkan botulisme ketika tertelan dalam produk makanan yang sebelumnya terkontaminasi, tetapi juga dapat digunakan secara medis.

Fakta Terbaru Kopda Muslimin Meninggal, Orang Tuanya Bantah Tewas Karena Minum Racun

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan temuannya akan diberikan kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

“Bukti terorisme kimia oleh rezim Kyiv akan segera diteruskan secara resmi ke OPCW melalui misi permanen Rusia,” katanya.

Daging kedaluarsa?

Penyelidikan tambahan juga sedang dilakukan pada kemungkinan keracunan kepala administrasi sementara wilayah Kherson, Volodymyr Saldo, dengan dugaan agen perang kimia, tambahnya.

Saldo, mantan walikota kota Kherson yang ditunjuk untuk memimpin wilayah dengan nama yang sama ketika pasukan Rusia menyerbunya pada awal Maret, jatuh sakit pada awal Agustus

Sementara itu, Kyiv menolak tuduhan meracuni tentara Rusia dengan toksin botulinum dan mengatakan pasukan penyerang kemungkinan memakan ppl makanan kaleng kadaluarsa.(*)

VIDEO - Iskandar Jalil, Mantan Pemain Persiraja Banda Aceh Meninggal Dunia

Pria Ini Shok saat Terbangun Telah Berada dalam Peti Mati Dijadikan Tumbal Pemujaan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved