Berita Pidie

Lubang Maut Intai Pengguna Jalan Sigli - Kembang Tanjong, Lakalantas Sering di Malam Hari

Lubang di ruas jalan provinsi Sigli- Kembang Tanjong, tepatnya di jembatan Curucok Timur, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Selasa (23/8/2022)

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Lubang maut di ruas jalan provinsi Sigli - Kembang Tanjong, Pidie, Selasa (23/8/2022). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Lubang di ruas jalan provinsi Sigli- Kembang Tanjong, tepatnya di jembatan Curucok Timur, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Selasa (23/8/2022).

Keberadaan lubang di atas jembatan Curucok Timu sangat mengganggu pengguna jalan. 

Kejadian sepeda motor terperosok di lubang jalan provinsi sering terjadi pada malam hari.

"Saya sempat terperosok dalam lubang di jembatan itu saat mengelak mobil dari arah berlawanan. Beruntung kejadian itu tidak fatal," kata Kamarullah (43) kepada Serambinews.com, Selasa (23/8/2022).

Ia.menyebutkan, lubang di atas jembatan itu telah lama, tapi belum diperbaiki.

"Pemerintah jangan menunggu korban jiwa dari lubang di atas jembatan tersebut," jelasnya.

Baca juga: Persiraja Main di Liga 2, Laga Perdana di Banda Aceh, Catat Tanggal dan Lawannya

Anggota DPRK Pidie, Muhammad SPdi, kepada Serambinews.com, Selasa (23/8/2022) menjelaskan, pihaknya melakukan pengecoran terhadap lubang di atas jembatan Cerucok Timu.

"Kita akan lakukan penanganan sementara lubang di jembatan Cerucok Timu dalam waktu dekat ini," jelasnya.

Kata politikus Partai Aceh, masalah lain di bawah jembatan Curucok Timu adalah tumpukan sampah di bawah jembatan tersebut yang telah menggunung. 

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie, untuk menangani tumpukan sampah di bawah jembatan yang melintasi jalan Sigli- Kembang Tanjong.

Baca juga: Harga Emas Per Mayam Turun, Segini Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe, Selasa (23/8/2022)

Camat Simpang Tiga, Zulkarnaini, kepada Serambinews.com, Selasa (23/8/2022), mengungkapkan, terkait dengan tumpukan sampah di bawah jembatan Curucok Timu. 

Menurutnya, untuk mengatasi sampah di Simpang Tiga, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan DLH Pidie dan aparatur gampong.

Sehingga sampah masyarakat bisa diambil petugas DLH Pidie. 

"Rapat itu kita gelar, agar warga bersedia membayar iuran sampah kepada DLH Pidie. Sebab, iuran sampah itu tidak tidak banyak," jelasnya. (*)

Baca juga: Ini Putusan Mahkamah Agung Pada Perkara Permohonan Suntik Mati di Lhokseumawe

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved