FAKTA Kakek Tewas Dikeroyok Polisi, Korban Tak Bersalah, 6 Anggota Polres Banjar Jadi Tersangka

Kasus seorang kakek dikeroyok oknum polisi hingga tewas terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR
Mobil ambulance membawa jasad Sarijan untuk di otopsi setelah 6 bulan dimakamkan. Pembongkaran Makam dilakukan pada, Rabu (15/6/2022) untuk mencari tau penyebab kematiannya. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus seorang kakek dikeroyok oknum polisi hingga tewas terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dilaporkan yang menjadi korbannya merupakan lansia bernama Sarijan (60).

Sementara 6 oknum polisi dari Polres Banjar telah ditetapkan sebagai tersangka karena menganiaya korban.

Kasus ini bermula saat polisi menggerebek rumah korban atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Polda Kalsel sudah turun tangan terkait tewasnya Sarijan.

Berikut fakta-fakta kakek tewas dikeroyok polisi di Banjar, dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (24/8/2022):

 

1. Kronologi kejadian

Insiden pengeroyokan bermula saat sejumlah anggota kepolisian dari Reserse Narkoba Polres Banjar mendatangi rumah korban pada Kamis (30/12/2021) dini hari lalu.

Lokasinya berada di Desa Pemangkih Baru, Kabupaten Banjar.

Kedatangan petugas hendak mengamankan kakek Sarijan yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

Polisi awalnya melepaskan tembakan peringatan ke udara di luar rumah.

Mereka lalu menobrak pintu dan masuk ke rumah kakek Sarijan.

Kakek Sarijan kemudian dikeroyok hingga mengalami luka-luka di bagian wajah.

Baca juga: Buntut Kasus Tewasnya Kakek Sarijan, Korban Dikeroyok di Depan Istri, Enam Polisi jadi Tersangka

2. Kesaksian istri korban

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved