Berita Pidie
Venue PORA Baru Rampung 40 Persen
Hingga Agustus 2022, pekerjaan proyek venue untuk perhelatan Pekan Olahraga Aceh (PORA) pada November 2022 mendatang baru rampung 40 persen
SIGLI - Hingga Agustus 2022, pekerjaan proyek venue untuk perhelatan Pekan Olahraga Aceh (PORA) pada November 2022 mendatang baru rampung 40 persen.
Sementara besaran dana dialokasikan untuk 15 venue sebesar Rp 90 miliar.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pidie, Tantawi kepada Serambi, Selasa (23/8/2022) mengatakan, saat ini capaian progres pekerjaan venue PORA bervariasi dari 10 persen hingga 40 persen.
Misalnya, lanjutan proyek pembangunan wisma atlet di kompleks Kantor Diklat Pidie tahap kedua.
Bangunan dengan dana Rp 15,3 miliar itu sudah banyak kemajuan jika pengecoran segera selesai.
" Pembangunan wisma atlet sudah mencapai 10 persen.
Pekerjaan wisma atlet akan memasuki tahap pengecoran sehingga progresnya akan lebih besar," jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk pekerjaan trek atletik di lapangan Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli dengan dana Rp 9,2 miliar telah mencapai 40 persen.
Begitu juga pembangunan lapangan sepakbola di Blang Paseh Rp 6,6 miliar hampir rampung 40 persen.
Sementara venue cabor sepatu roda di objek wisata Pantai Pelangi Sigli, dengan nilai Rp 10 miliar baru terealisasi 10 persen.
Baca juga: Mualem: PORA Pidie Tak Ditunda
Baca juga: Ketua FPTI Optimis Cabang Panjat Tebing Gayo Lues Raih Medali dalam PORA Pidie 2022
Ia menyebutkan, untuk venue bola voli outdoor di Gedung Pidie Convention Center (PCC) Rp 1,4 miliar, pembangunan venue cabor basket outdoor di Gedung PCC Rp 1,4 miliar, dan pembangunan venue panjang tebing di Gedung PCC Rp 999 juta.
Lalu, venue untuk bulutangkis dalam kompleks Gedung PCC Rp 11, 8 miliar.
Demikian juga pembangunan venue cabor taekwondo di Gedung PCC diperkirakan dana Rp 24 miliar.
" Lima venue dibangun di Gedung PCC yang saat ini empat venue masih dalam pekerjaan tahap awal.
Sementara venue taekwondo baru selesai proses tender.
Kita masih menunggu masa selesai sanggah selama lima hari.
Jika masa sanggah selesai, maka proyek itu akan dilakukan proses kontrak dengan rekanan pemenang tender," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk proyek venue cabor dayung di Kuala Tari Pasi Jeumerang, Kecamatan Kembang Tanjong Rp 499 juta.
Ia mengaku tidak ingat progresnya.
Untuk venue cabor layar di objek wisata lokasi di Objek Panta Pelangi Rp 605 juta, sementara venue panahan di RTH Sigli samping Kantor Bupati Pidie Rp 450 juta.
Dilanjutkan pada 2023
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Perkim Pidie, Teuku Epi Iswari ST, kepada Serambi, Selasa (23/8/2022) menjelaskan, enam venue akan dilanjutkan pembangunannya pada tahap kedua yakni tahun 2023.
Adalah venue taekwondo, bulutangkis, basket indoor, voli outdoor, panjat tebing, dan dayung di Kuala Tari.
" Saat ini, pekerjaan venue dayung baru mencapai 5 persen.
Antara lain pengukuran existing menggunakan theodolite yang sudah selesai.
Kini kita menunggu peralatan sedot yang didatangkan dari Medan, Sumatera Utara," jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk realisasi proyek venue rata-rata berakhir kontrak pada November 2022.
Namun, enam venue harus dilanjutkan tahap dua, yakni tahun 2023. (naz)
Baca juga: Disorot Dalam Rakor Keterlambatan Persiapan, PP-PORA Pidie Petakan Skema Kerja Panitia
Baca juga: Abusyik Ditunjuk jadi Ketua Umum Panitia Penyelenggaraan PORA Pidie