TERUNGKAP Foto Brigadir J Usai Dieksekusi, Ini Jejak Perintah Untuk Bersihkan Barang Bukti di TKP
Komnas HAM juga kantongi bukti baru berupa foto Brigadir J tewas terkapar di rumah dinas Ferdy Sambo dan jejak digital pemberi pesan agar TKP dibersih
Semua hal itu, kata Choirul Anam, memudahkan Komnas HAM untuk mulai membangun kembali fakta-fakta dan terangnya peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Singgung Skuat dan Kuat Maruf
Komnas HAM juga membuka tabir soal sosok skuat Ferdy Sambo yang kerap disebut-sebut Kamaruddin Simanjuntak yang ikut bermain di kematian kliennya Brigadir J.
Skuat yang dimaksud mengancam akan membunuh Brigadir J, ternyata adalah Kuwat Maaruf, sopir sekaligus asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Kuwat Maaruf telah ditetapkan menjadi salah satu tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.
Choirul Anam mengatakan, sebelumnya beredar informasi adanya skuat-skuat yang mengancam Brigadir J sebelum dibunuh.
Skuat yang dimaksud sempat mengarah ke sejumlah ajudan Ferdy Sambo. Namun ternyata yang dimaksud skuat adalah Kuwat Maruf.
Ancaman pembunuhan dan adanya dugaan penyiksaan inilah yang menjadi dasar yang didalami Komnas HAM dalam menyelidiki kasus ini, dengan menemui keluarga dan kerabat Brigadir J di Jambi pada 16-18 Juli 2022 lalu.
"Kami menanyakan soal ancaman pembunuhan kepada Vera SImanjuntak, kekasih Brigadir J di Jambi," kata Choirul Anam.
Informasi dari Vera Simanjuntak ini menjadi pegangan Komnas HAM sampai detik ini. Menurut Vera Simanjuntak, Brigadir J dapat ancaman dibunuh pada 7 Juli malam atau sehari sebelumnya saat masih di Magelang.
"Kalau naik ke atas dibunuh," begitu bunyi ancaman ke Brigadir J seperti ditirukan Choirul Anam.
Kalimat itu dilontarkan Kuat Maruf mengingat Brigadir J yang telah membuat Putri Candrawathi sakit. Sehingga saat itu Brigadir J dilarang menemui istri Ferdy Sambo itu yang ada di lantai atas.
Vera Simanjuntak kepada Komnas HAM mengatakan sosok yang mengancam adalah skuat. Sekilas memang terdengar sama dengan Kuat.
Komnas HAM saat itu masih bertanya-tanya apakah skuat yang dimaksud adalah ADC (ajudan), penjaga atau sebagainya. Skuat yang dimaksud saat itu masih gelap.