TERUNGKAP Foto Brigadir J Usai Dieksekusi, Ini Jejak Perintah Untuk Bersihkan Barang Bukti di TKP

Komnas HAM juga kantongi bukti baru berupa foto Brigadir J tewas terkapar di rumah dinas Ferdy Sambo dan jejak digital pemberi pesan agar TKP dibersih

Editor: Amirullah
kolase Tribunmanado/ HO
Foto Brigadir J, Bharada E serta Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi 

 

Kolase 5 foto tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.
Kolase 5 foto tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. (Atas kiri-kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (Bawah kiri-kanan) Bharada E, Kuat Maruf, Bripka RR. Ferdy Sambo mengakui membriefing Kuat Maruf, Bripka RR, dan Bharada E sebelum eksekusi Brigadir J di rumah dinas Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). (Inset) Brigadir J semasa hidup.

"Ujungnya nanti kita tahu, bahwa skuat itu yang dimaksud adalah Kuwat Maruf. Ternyata maksudnya Si Kuat, bukan skuat penjaga, ternyata," kata Choirul Anam.

Choirul Anam memastikan ancaman Kuat Maruf berbeda dengan apa yang sempat dikatakan kuasa hukum korban, bahwa Brigadir J menangis saat video call dengan Vera Simanjuntak.

Adegan Brigadir J menangis saat video call dengan Vera Simanjuntak berlangsung 2 sampai 3 minggu sebelum tanggal 7 Juli.

"Ancaman ini enggak ada urusannya dengan nangis-nangis seperti yang diberitakan," ucap Choirul Anam lalu melanjutkan, "Yang nangis ini soal pribadi, kalau yang tanggal 7 ada ancaman pembunuhan."

Kuwat Maruf kini sudah menjadi tersangka bersama Ferdy Sambo, Bripka RR atau Ricky Rizal, Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Putri Candrawathi. Hanya Putri Candrawathi yang belum ditahan.

Kuat Maruf Berani Semprot Bharada E

Kabar pengancaman terhadap Brigadir J di Magelang pernah diungkap Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E.

Deolipa menjelaskan saat Bharada E dan Bripka RR sedang di sekolah Taruna Nusantara guna mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo atas perintah Putri Candrawathi, tiba-tiba ada telepon masuk.

Sosok yang menelepon Bhadara E tersebut tak lain adalah Putri Candrwathi.

Sambil menangis tersedu, ia menanyakan keberadaan Bripka RR kepada Bharada E lalu menyuruh keduanya pulang.

Sesampainya di rumah, Bharada E dan Brigadir J langsung bergegas menemui Putri Candrawathi.

Namun tiba-tiba Kuat Maruf mengadang dan menyemprot Bharada E tak ikut campur.

"Sampai di rumah, Ricky dan Richard naik ke atas. Tapi ada yang namanya Kuat (bilang) 'udah, Richard jangan ikut campur'," ucap Deolipa ketika menjadi narasumber di TV One, pada Kamis (11/8/2022).

"Karena si Richard enggak mau ikut campur, dia enggak ngerti apa yang terjadi," imbuhnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved