Internasional
Pejuang Kurdi Buru Militan ISIS di Kamp Al-Hol Suriah, Puluhan Tersangka Ditangkap
Pejuang Kurdi telah menangkap puluhan tersangka di sebuah kamp di Suriah yang menampung kerabat anggota kelompok ISIS.
SERAMBINEWS.COM, KAMP AL-HOL - Pejuang Kurdi telah menangkap puluhan tersangka di sebuah kamp di Suriah yang menampung kerabat anggota kelompok Daesh atau ISIS.
Hal itu sebagai bagian dari tindakan keras terhadap para militan.
Kamp Al-Hol, kamp terbesar bagi orang-orang terlantar yang melarikan diri setelah ISIS diusir dari wilayah terakhir Suriah pada 2019 oleh pasukan pimpinan Kurdi yang didukung oleh koalisi pimpinan AS.
Ini masih menjadi rumah bagi lebih dari 56.000 orang, sebagian besar warga Suriah dan Irak, tetapi juga termasuk orang asing lainnya yang terkait dengan ekstremis Muslim Sunni.
Kamp yang terletak di timur laut Suriah telah tumbuh semakin tidak stabil tahun ini, dengan setidaknya 26 orang terbunuh, menurut PBB.
"Penyisiran yang diluncurkan untuk menangkap operasi Daesh di kamp yang berada di balik serangan teroris,” kata Siyemend Ali dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG), seorang milisi Kurdi.
Baca juga: Tentara Mesir Bunuh Pemimpin ISIS di Sinai Asal Palestina, Dalang Pembantaian Masjid 2017
Sejauh ini setidaknya 27 tersangka telah ditahan, katanya dari Al-Hol.
“Pasukan kami mulai membongkar tenda-tenda kosong yang digunakan oleh Daesh selama serangan dan mulai mendaftarkan nama-nama penduduk dan mengumpulkan sidik jari mereka,” kata Ali.
Pasukan keamanan Kurdi dikerahkan di kamp pada Jumat (26/8/2022), lansir AFP.
Mereka memasang kendaraan lapis baja hitam dan membatasi pergerakan orang untuk melakukan operasi, tambah mereka.
Perempuan dan anak-anak ditepuk oleh aparat keamanan yang mengantar mereka ke ruangan khusus untuk diambil sidik jarinya.
Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi mengumumkan dimulainya operasi untuk membersihkan Al-Hol pada Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Anggota Beatles ISIS Didakwa dengan Terorisme di Inggris, Dilarang Melakukan Pembelaan
Dalam sebuah pernyataan, SDF menyebut Al-Hol sebagai “tempat tidur panas” bagi militan Daesh dan pendukung mereka.
Dengan alasan itu lahan subur bagi kelompok itu untuk mendapatkan anggota baru.
Operasi tersebut mengikuti kampanye sebelumnya yang diluncurkan di Al-Hol untuk mengusir pejuang militan keluar dari kamp, ??tambahnya.