Piala AFC 2022
Tiga Suporter PSM Makassar Luka-luka Akibat Diserang Oknum di Malaysia, Klub Langsung Lapor AFC
Saat rombongan hendak menuju tempat bus, tiba-tiba ada sejumlah oknum yang melempar bus dan kemudian...
SERAMBINEWS.COM - Suporter PSM Makassar menjadi korban kekerasan usai laga kontra Kuala Lumpur City di Stadion KFLA, Malaysia.
Mendapat kabar tersebut, Manajemen PSM Makassar langsung merespons dengan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oknum setelah laga final Piala AFC 2022 Zona ASEAN itu.
Awalnya, setelah pertandingan selesai, para suporter PSM Makassar berjalan meninggalkan Stadion KFLA, Malaysia.
Saat rombongan hendak menuju tempat bus, tiba-tiba ada sejumlah oknum yang melempar bus dan kemudian berujung pada pengeroyokan.
Dalam penyerangan ini ada tiga suporter yang mengalami luka-luka.
"Manajemen PSM Makassar mengutuk keras aksi kekerasan tersebut," ujar Manajer PSM Makassar, Syahrir Nawir.
"Sebagai respon, manajemen PSM Makassar secara resmi telah melaporkan insiden ini ke pihak AFC," imbuhnya.
Lebih lanjut, manajemen PSM enggan menjustifikasi pelaku penyerangan adalah suporter tuan rumah.
Syahrir berharap kejadian ini ditindaklanjuti dengan tegas oleh para pihak berwenang.
Sehingga insiden kekerasan ini tidak dialami oleh suporter Indonesia lainnya yang akan bertandang ke Malaysia.
Untuk saat ini, manajemen PSM Makassar lebih dulu akan membantu menangani korban suporter yang terkena musibah.
"Terkait pelaku penyerangan suporter PSM di Malaysia, manajemen PSM tidak menjustifikasi pelaku pelemparan bus dan pengeroyokan suporter adalah pendukung klub tuan rumah. Kami menyebut mereka adalah oknum," tambah Syahrir.
"Kami sementara mengidentifikasi korban. Kami berharap jika ada informasi terkait korban, bisa menginformasikan kepada manajemen PSM Makassar," demikian Syahrir.
Adapun PSM Makassar harus teringkir dari Piala AFC setelah dikalahkan Kuala Lumpur City.
Rasyid Bakri dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 5-2.