Syiar

26 Mahasantri Angkatan VIII ADI Dewan Dakwah Aceh Diwisuda

Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Prof Dr Muhammad AR MEd bersama Sekretaris Dewan Dakwah Aceh Zulfikar SE MSi didampingi

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Para mahasantri ADI Dewan Dakwah Aceh, foto bersama usai wisuda di Kampus ADI komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Rumpet, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (27/8/2022). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Sebanyak 26 mahasantri angkatan ke VIII Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Dewan Dakwah Aceh mengikuti tasyakuran dan pengukuhan dalam rangka wisuda tahun akademik 2021/2022 di kampus ADI komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (27/8/2022).

Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Prof Dr Muhammad AR MEd bersama Sekretaris Dewan Dakwah Aceh Zulfikar SE MSi didampingi Direktur ADI Aceh Dr Abizal Muhammmad Yati Lc MA dan Sekretaris ADI, Hanisullah MPd beserta para Wakil Direktur ADI lainnya.

“Sebanyak 26 mahasantri yang di wisuda dan dikukuhkan itu terdiri atas 15 laki-laki dan 11 perempuan. Mareka berasal dari Subulussalam sebanyak 7 wisudawan, Aceh Singkil 12 wisudawan, Aceh Selatan 2 wisudawan, Aceh Barat Daya 1 wisudawan, Bireun 1 wisudawan, Bener Meriah 1 wisudawan, Aceh Timur 1 wisudawan, dan Dairi Sumatra Utara 1 wisudawan,” rinci Direktur ADI Aceh Dr Abizal Muhammad Yati Lc MA.

Dewan Dakwah Minta Pj Wali Kota Banda Aceh Alokasikan Dana yang Cukup Untuk Syariat Islam

Abizal menjelaskan seluruh mahasantri tersebut usai diwisuda dan dikukuhkan akan melanjutkan kuliah S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir di Jakarta. Mareka direncanakan berangkat pada tanggal 3 September 2022.

“Kita berharap mereka dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dan menjadi kader da’i/daiyah yang siap menjalankan misi dakwah di kampung mereka masing-masing di wilayah perbatasan dan pedalaman Aceh,” kata Abizal.

Dewan Dakwah Aceh Serahkan Sapi Kurban untuk Masyarakat Rumpet

Sementara itu Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Prof Dr Muhammad AR, M.Ed menyampaikan bahwa saat ini Aceh kekurangan tenaga dai yang siap bertugas di pedalaman dan perbatasan Aceh. Juga kekurangan dai yang siap dengan segala tantangan dan risiko.

“Padahal di Aceh banyak Perguruan Tinggi Islam dan lembaga-lembaga pendidikan Islam. Namun belum mampu melahirkan kader dai Ilallah yang ikhlas dalam menyebarkan misi dakwah Rasulullah di pedalaman dan perbatasan Aceh,” kata Prof Muhammad AR.

Menurutnya saat ini di pedalaman dan perbatasan Aceh sangat dibutuhkan para dai yang bisa mengajarkan ilmu agama, mengajarkan Al-Qur’an, membimbing anak-anak dan generasi muda serta menuntun mereka menuju jalan kebaikan.

“Semoga para kader dakwah yang di tempa ADI Aceh dan STID Mohammad Natsir, akan menjawab tantangan tersebut. Dan mareka akan berada di garda terdepan dalam menjaga akidah ummat di daerah perbatasan dan pedalama Aceh,” jelas Prof Muhammad AR.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Zawiyah Cotkala Langsa, Prof Dr Iskandar Budiman, MCL dengan tema “Menyiapkan kader dai Ilallah dalam rangka membangun dan selamatkan Indonesia. dengan dakwah".(*)

Band Lokal Tamiang Ramaikan Pentas Seni Musik Merah Putih

Pemkab Aceh Timur Dukung Pelestarian Warisan Budaya

Forum Silaturrahmi Aceh Rayeuk. Peusijuek Rektor UIN Ar-Raniry

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved