Berita Aceh
Lantik Penjabat Wali Kota Langsa, Ini Pesan Pj Gubernur Aceh
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melantik Ir Said Mahdum Majid sebagai Pj Wali Kota Langsa di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melantik Ir Said Mahdum Majid sebagai Pj Wali Kota Langsa di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (29/8/2022).
Said Mahdum Majid yang juga Sekretaris Daerah Kota Langsa, dilantik menggantikan kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa Usman Abdullah SE (Toke Seum) dan Dr H Marzuki Hamid yang sudah berakhir masa jabatan pada 28 Agustus 2022.
Achmad Marzuki berpesan kepada Said Mahdum agar malaksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Binalah komunikasi positif dengan legislatif, yudikatif, alim ulama dan elemen masyarakat, dalam upaya menjaga harmoni dan kekompakan, serta kesatuan dalam membangun daerah,” kata dia.
Baca juga: Jelang Akhir Jabatan, Toke Seum Memohon Maaf dan Berterima Kasih Saat Resmikan Renovasi Masjid Agung
Selain itu, Said Mahdum juga diminta agar menjalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum.
Agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal, Achmad Marzuki berpesan agar Said Mahdum melakukan upayakan pembahasan APBK tepat waktu.
“Gali dan kembangkan potensi yang dimiliki Kota Langsa. Hidupkan sektor UMKM, utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri, dan tempuh berbagai upaya dalam mengurangi angka kemiskinan," imbuhnya.
Pemerintah Aceh baru-baru ini telah meluncurkan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) sebagai upaya penurunan angka stunting Aceh, sekaligus meningkatkancapaian imunisasi pada anak.
Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Proses 6 Prajurit TNI AD Diduga Terlibat Kasus Mutilasi 4 Warga di Papua
Achmad Marzuki meminta dukungan Said Mahdum agar pelaksanaan gerakan itu dengan sebaik-baiknya, agar generasi Aceh ke depan bebas stunting, lebih sehat dan menjadi SDM yang unggul dalam berbagai bidang.
Selain itu, saat ini tingkat inflasi di Aceh cukup tinggi. Karenanya Pj Wali Kota harus bisa mengoptimalkan kinerja TPID, dan bangun kolaborasi dengan pihak terkait untuk menurunkan tingkat inflasi.
Dalam hal ini, distribusi pangan juga harus benar-benar diperhatikan demi lancarnya supply dan demand, sehingga inflasi bisa ditekan.
Selanjutnya adalah pada pengelolaan dana desa. Di mana dana desa yang dikucurkan Pemerintah setiap tahunnya, agar bisa dikelola dengan baik oleh Pemerintah Gampong.
Sejauh ini, menurut Pj Gubernur, pencairan dana desa di Aceh sudah cukup baik.
Baca juga: BERITA POPULER- Mobil Anggota DPRA Tabrak Sekdes di Pidie, Ade Armando Singgung Perbankan di Aceh
Karena itu diminta agar pengelolaan dana tersebut lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah di Aceh utamanya di Kota Langsa.