Breaking News

FAKTA BARU PC Diduga Punya Hubungan Terlarang dengan Kuat Ma'ruf, Pernah Diceritakan Bharada E

Deolipa Yumara mengatakan Bharada E pernah menuturkan kepadanya dugaan perselingkuhan antara Putri Candrawathi dengan sopir pribadinya, Kuat Ma'ruf.

Editor: Amirullah
tribun-medan.com
Irjen Ferdy Sambo dan Kuat Maruf (KM) serta Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Terungkap Putri Candrawathi diduga punya hubungan terlarang dengan Kuat Ma'ruf.

Dugaan tersebut disampaikan oleh mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.

Diketahui, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan Juli 2022 lalu.

Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir J. (IST)
Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir J. (IST) (ist)

Deolipa Yumara mengatakan saat masih menjadi kliennya, Bharada E pernah menuturkan kepadanya ihwal dugaan perselingkuhan antara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan sopir pribadinya, Kuat Ma'ruf.

Mengutip penuturan Bharada E kepada dirinya, Deolipa mengatakan, Bharada E mengaku cukup lama curiga adanya hubungan terlarang yang terjadi antara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf, sopirnya sekaligus asisten rumah tangganya.

"Jadi Bharada Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan.

Eliezer ngomong 'Saya curiga bang itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa di tayangan TV One, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Deolipa Ungkap Kebohongan Putri Candrawathi di Magelang, Ferdy Sambo Termakan Hasutan Sosok Ini


Karenanya, kata Deolipa, dugaan kuat motif pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi, adalah karena Kuat dan Putri ingin menyembunyikan hubungan terlarang mereka selama ini, yang diketahui Brigadir J.

"Jangan sampai motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu.

Yang ada adalah saat itu Kuat dan Putri lagi making love, ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar," kata Deolipa.

Asumsi tersebut, kata Deolipa, cocok karena saat itu Putri Candrawathi langsung menelepon Bharada E dan Bripka Ricky yang sedang mengantar makanan ke sekolah anak Ferdy Sambo di sekolah Taruna Nusantara.

Sementara di sisi lain, Kuat menelepon Ferdy Sambo.

Kuwat dan Putri kata Deolipa kompak melakukan itu untuk membuat skenario agar Ferdy Sambo marah dan memberikan 'pelajaran' ke Brigadir J.

"Jadi begitu ketahuan, itu makanya Putri nelpon Bripka RR dan Kuat nelepon ke Sambo.

Tujuannya menyamakan persepsi mereka di sana, agar hubungan Kuwat dan Putri gak tercium, dan seolah-olah Yosua pelaku pelecehannya. Jadi Yosua ini adalah korban," papar Deolipa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved