Internasional

Angkatan Laut AS Gagalkan Pencurian Kapal Permukaan Tak Berawak Oleh Iran di Teluk Arab

Angkatan Laut AS telah mencegah pencurian oleh Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Editor: M Nur Pakar
Armada ke-5 AS
Angkatan Laut AS mencegah pencurian kapal permukaan tak berawak AS oleh Angkatan Laut Iran. 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Angkatan Laut AS telah mencegah pencurian oleh Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

AS berhasil mengamankan kapal permukaan tak berawak milik Armada ke-5 AS di Teluk Arab.

Armada ke-5 AS mengamati kapal pendukung IRGCN Shahid Baziar menarik kapal permukaan tak berawak Saildrone Explorer pada pukul 11 ​​malam waktu setempat pada Senin (28/8/2022).

Kapal patroli pantai Angkatan Laut AS USS Thunderbolt (PC 12) beroperasi di dekatnya dan menanggapi upaya serangan tersebut.

Armada ke-5 AS juga meluncurkan MH-60S Sea Hawk dari Helicopter Sea Combat Squadron 26 yang berbasis di Bahrain.

Tindakan yang diambil oleh pasukan Angkatan Laut AS mengakibatkan kapal IRGCN memutuskan tali penarik ke kapal tak berawak.

Baca juga: Pengadilan Iran Jebloskan ke Penjara Dua Pria Swedia, Dituduh Menyelundupkan Narkoba

Kemudian, meninggalkan daerah itu sekitar empat jam kemudian, kata Armada ke-5 AS.

“Tindakan IRGCN mencolok, tidak beralasan dan tidak konsisten,” kata komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS, Armada ke-5 AS, dan Wakil Laksamana Angkatan Laut Gabungan, Brad Cooper.

Cooper menambahkan pasukan Angkatan Laut AS tetap waspada dan akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di manapun.

Sehingga, akan dapat menjaga ketertiban internasional berbasis aturan di seluruh kawasan, ujarnya.

Kapal permukaan tak berawak Saildrone Explorer yang coba dicuri IRGCN merupakan milik AS yang dilengkapi sensor, radar, dan kamera navigasi dan pengumpulan data.

Teknologi ini tersedia secara komersial dan tidak menyimpan informasi sensitif atau rahasia, kata Armada ke-5 AS.

Baca juga: Iran Kutuk Serangan Jet Tempur Amerika Serikat di Suriah

Komandan Komando Pusat AS Jenderal Michael E. Kurilla mengatakan “profesionalitas dan kompetensi awak USS Thunderbolt mencegah Iran dari tindakan ilegal ini.”

"Insiden ini sekali lagi menunjukkan aktivitas destabilisasi, ilegal, dan tidak profesional Iran yang terus berlanjut di Timur Tengah," tambahnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved