Baru Turun dari Mobil, Pengantin Wanita Dilecehkan Teman-teman Calon Suami, Pernikahan Nyaris Batal
Tanpa disangka, saat mempelai wanita turun dari mobil, sekelompok pria yang merupakan teman mempelai pria tiba-tiba menyerbu.
Bahkan, beberapa pria sengaja meraba-raba, menyentuh, memeluk, dan menciumnya.
Sementara itu, mempelai pria dan beberapa anggota keluarga mencoba membebaskan mempelai wanita.
Namun tidak bisa karena orang-orang yang mengerubungi mempelai wanita terlalu besar dan berperilaku kasar.

Orang-orang hanya bisa menonton dengan mata terbuka lebar karena mereka mengerti ini adalah kebiasaan setempat.
Di sisi lain, mempelai wanita tentu marah dan sengsara.
Berdiri di tengah sekelompok pria membuatnya sangat lemah dan tak bisa melawan.
Mempelai wanita berteriak marah tetapi tak ada yang peduli.
Sekelompok pria terus menyerang mempelai wanita hingga membuatnya ketakutan sekaligus marah.
Dalam foto yang beredar, wajah marah dan kesakitan mempelai wanita terlihat jelas.
Setelah beberapa saat, sekelompok pria itu akhirnya melepaskan mempelai wanita.
Beberapa orang turun tangan dan meyakinkan mempelai wanita bahwa pernikahan berjalan sesuai rencana.
Diketahui peristiwa tersebut adalah kebiasaan 'kebahagiaan' yang telah ada sejak lama dan masih dipertahankan di beberapa daerah pedesaan di China.
Pada awalnya kebiasaan ini memiliki banyak arti baik, tetapi semakin terdistorsi, menjadi tindakan yang ofensif dan konyol.
Namun masih banyak orang yang mendukung kebiasaan itu, bahkan mengatakan jika tidak ada orang yang datang, keluarga tidak akan mendapat berkah.
Foto-foto mengenai hal yang dialami mempelai wanita telah menarik perhatian besar dari komunitas online di China.