Internasional
Uni Emirat Arab Kirim Bantuan Kedua Untuk Korban Banjir Sudan, Makanan, Obat-Obatan Sampai Tenda
Uni Emirat Arab (UEA) kembali mengirim bantuan tahap kedua sebanyak 30 ton bantuan darurat ke korban banjir di Sudan.
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) kembali mengirim bantuan tahap kedua sebanyak 30 ton bantuan darurat ke korban banjir di Sudan.
Kantor Berita Emirates, WAM, Rabu (31/8/2022) melaporkan bantuan itu sesuai arahan Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Kemudian, Sheikh Hamdan bin Zayed Al Nahyan, Perwakilan Penguasa di Wilayah Al Dhafra dan Ketua Bulan Sabit Merah Emirates (ERC).
Bantuan dikirim untuk mendukung keluarga yang terkena dampak bencana banjir.
Sedikitnya 99 orang tewas, dan 93 lainnya terluka ketika banjir bandang melanda Sudan awal Agustus 2022, menurut Dewan Nasional Pertahanan Sipil negara itu.
Sebanyak 23.724 rumah hancur total, menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.
Baca juga: Banjir di Jalan Provinsi Singkil-Singkil Utara Berangsur Surut, Anak-anak Tetap Ceria Main Air
Tim lapangan ERC juga mendirikan kamp untuk melindungi mereka yang terkena dampak hujan deras dan banjir, WAM melaporkan.
“Sesuai dengan arahan dari kepemimpinan yang bijaksana, tim lapangan Bulan Sabit Merah Emirates telah mendirikan kamp pertama untuk melindungi korban banjir," kata Mohammed Khamis Al Kaabi, kepala delegasi ERC untuk Sudan.
"Kami juga memberi berbagai bantuan dan bahan makanan untuk meringankan penderitaan mereka dan memulihkan akan kembali normal," tambahnya.
Tim ERC juga menangani evakuasi darurat dan upaya perlindungan, memberikan dukungan psikologis kepada mereka yang membutuhkan.
Lebih dari 570 tenda didirikan di berbagai desa untuk menyediakan tempat penampungan sementara bagi orang-orang.
Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan, dari 30 ton bantuan ke Sudan, termasuk 15 ton makanan pokok dan pasokan medis.
Baca juga: Raja Salman dan MBS Sampaikan Belasungkawa ke Presiden Pakistan, Korban Banjir Sudah 1.000 Lebih
Bantuan disalurkan ke negara bagian Sungai Nil, Gezira, Nil Putih, Kordofan Barat, Darfur Selatan, dan Kassala.
Paket itu akan menyediakan pasokan yang diperlukan untuk orang-orang yang berjuang untuk mengatasi dampak mengerikan dari banjir, kata yayasan itu dalam sebuah pernyataan.
Termasuk kotak P3K dan persediaan makanan, seperti beras, tepung, gula, susu bubuk, teh, dan lentil, tambah pernyataan itu.