Hanya Dua Orang yang Mendaftar, Masa Pendaftaran Calon Rektor ISBI Aceh Diperpanjang

Laporan Yarmen Dinamika l Jantho

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Masa pendaftaran calon rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh periode 2022-2026 yang dibuka sejak 16 Agustus 2022 sudah berakhir hingga tanggal 31 Agustus 2022 pukul 00.00 WIB.

Namun, hingga masa pendaftaran berakhir, hanya dua orang calon rektor (carek) yang mendaftar, yakni Dr Zahrul Fuadi MSc (Dosen Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala/USK) dan Dr Wildan MPd (Dosen FKIP USK yang saat ini menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik ISBI Aceh).

Kedua carek ini mendaftar pada hari yang sama, tapi berbeda jamnya, yakni pada hari Selasa, 30 Agustus 2022. Zahrul Fuadi mendaftar pada siang hari, Wildan mendaftar pada sore harinya.

Berhubung yang mendaftar hanya dua carek, sedangkan panitia pemilihan sejak awal mengharapkan pada masa penjaringan ini minimal ada empat orang yang mendaftar, maka masa pendaftaran carek diperpanjang tiga hari.

"Kita perpanjang dari tanggal 1 hingga tanggal 3 September 2022," kata Ir Syahrizal MT, Ketua Panitia Pemilihan Rektor ISBI Aceh Periode 2022-2026 menjawab Serambinews.com pada Rabu (31/8/2022) malam menjelang Kamis dini hari.

• Tampil Dominan di Piala Pemuda Jantho, Tim ISBI Aceh Kalahkan All Star Lamtanjong

Menurutnya, sejak masa pendaftaran bagi kandidat rektor ISBI Aceh diumumkan medio Agustus lalu, opsi perpanjangan masa pendaftaran memang sudah dimuat dalam lembar pengumuman jika jumlah carek yang mendaftar tidak sampai empat orang.

"Nantinya, yang dijaring ada empat bakal calon. Namun, jika hingga batas akhir pendaftaran jumlahnya tak sampai empat orang, maka waktu pendaftarannya akan diperpanjang," kata Syahrizal MT kepada Serambinews.com medio Agustus lalu.

• ISBI Buka Prodi Bahasa Aceh, Prakarsa yang Perlu Didukung

Nah sekarang, opsi perpanjangan masa pendaftaran inilah yang terjadi. Berdasarkan rapat panitia pemilihan dengan Ketua Senat ISBI Aceh pada Rabu (31/8/2022) sore di Kampus ISBI Aceh Jantho, masa pendaftaran tetap diperpanjang karena carek yang mendaftar belum sampai empat orang.

Pihak panitia berharap pada masa perpanjangan ini setidaknya ada dua carek lagi yang mendaftar sehingga proses penyaringan bisa segera dilaksanakan dengan jumlah carek minimal empat orang.

"Untuk bakal calon rektor tidak mesti harus dari lingkup ISBI Aceh, melainkan bisa diikuti oleh seluruh dosen dari perguruan tinggi negeri lainnya yang memenuhi persyaratan, yang masih berada di naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi," ujar Syahrizal yang juga Wakil Rektor Bidang Nonakademik ISBI Aceh.

Menurutnya, jika setelah tanggal 3 September 2022 jumlah carek yang mendaftar tetap dua atau tidak sampai empat orang, maka Senat ISBI Aceh akan bersidang kembali untuk memutuskan apakah akan ada perpanjangan masa pendaftaran kedua atau ada opsi lain.

Misalnya, berkonsultasi dengan pihak Kemendikbudristek RI untuk menentukan solusinya.

Syahrizal MT menambahkan, bagi pendaftar yang tidak bisa langsung datang ke sekretariat panitia di Jantho, akan difasilitasi upload persyaratan secara online melalui web yang disediakan, yaitu di laman http://pilrek.isbiaceh.ac.id/.

"Panitia berharap agar semua proses ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal pilrek yang telah disepakati," kata Syahrizal.