Berita Aceh Besar
Iswanto Turunkan Tim ke Bustanul Ulum Terkait Kasus Pemukulan Terhadap Santri
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memerintahkan tim gabungan turun ke Pesantren Bustanul Ulum, Gampong Cot Goh, Kecamatan Montasik
JANTHO - Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memerintahkan tim gabungan turun ke Pesantren Bustanul Ulum, Gampong Cot Goh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Rabu (31/8/2022).
Tim gabungan akan menyelidiki kasus dugaan pemukulan terhadap santri oleh seniornya, di mana video tersebut viral di media sosial sejak kemarin.
Dalam video yang beredar tersebut, santri yang disebut berasal dari Simeulue itu mengalami lebam biru di bagian mata sebelah kanan.
Video berdurasi 1 menit 31 detik langsung menuai sorotan publik di berbagai platform medsos.
Netizen mengutuk tindakan pemukulan terhadap santri yang berwajah lugu itu.
Menanggapi kejadian ini, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, langsung berkoordinasi dengan lintas Forkopimda Abes, serta memerintahkan tim gabungan di bawah koordinasi Asisten Pemerintah Sekda Aceh Besar untuk turun ke lokasi.
"Kita ingin agar persoalan ini selesai, karenanya saya meminta pihak terkait di Aceh Besar untuk turun langsung ke lapangan.
Alhamdulillah mereka telah turun sejak tadi pagi (kemarin -red) ke lokasi," ujar Muhammad Iswanto, Rabu (31/8/2022).
Pj Bupati Aceh Besar juga menginstruksikan jajarannya untuk benar-benar memperhatikan kondisi santri yang menjadi korban pemukulan itu.
Terkait kasus tersebut, lanjut Bupati, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai.
Baca juga: Lembaga Perintis 119 Aceh Gelar Hiperkes & K3 Bagi Lulusan STIKes Bustanul Ulum Langsa
Baca juga: UAS Semangati Ribuan Santri Bustanul Ulum
"Kita ingin agar semuanya selesai dan tuntas, termasuk kesehatan santri yang terkena pukulan.
Semoga hal ini tak terulang di kemudian hari, di manapun, baik pesantren hingga boarding school (sekolah berasrama) di seluruh Aceh Besar.
Kita harus ambil hikmah dan pelajaran dari insiden ini, tanpa bermaksud menyalahkan dan memojokkan pihak manapun," jelas Iswanto.
Adapun tim gabungan yang turun ke lokasi terdiri dari Dirut Rumah Sakit Satelit Indrapuri, Dinas Kesehatan, dan Dinas Dayah, Camat Montasik, pihak Polsek dan Koramil.
Tim bukan hanya menjumpai pihak dayah, namun juga santri yang dipukuli oleh seniornya.
Disebutkan, saat ini santri M asal Simeulue yang dianiaya seniornya telah keluar dari rumah sakit satelit dalam kondisi sehat.
Baca juga: VIDEO Ustadz Abdul Somad Motivasi Para Santri Pesantren Bustanul Ulum Langsa
Namun mata yang bersangkutan masih memar dan akan dilakukan rawat jalan.
Berawal dari Ular Plastik
Sementara itu, beredar klarifikasi pihak pengelola Pesantren Bustanul Ulum Montasik, tak lama setelah video korban pemukulan viral di Medsos.
Dalam penjelasannya, pihak pesantren menyebut peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/8/2022) malam jelang dinihari.
Mulanya, pihak pesantren telah menginstruksikan kepada semua santri untuk tidur pada pukul 23.00 WIB.
Namun ternyata, santri M (korban pemukulan) belum tidur dan pergi ke kamar lainnya dengan membawa mainan ular plastik.
Disebutkan, M saat itu melempar ular plastik itu ke santri A, dan santri A melempar ke B, dan berakhir ke si C.
Santri C yang kesal lalu menanyakan siapa yang melempar ular tersebut dan santri lainnya menjawab M lah pelakunya.
Santri C lalu mendatangi M di kamarnya dan langsung memukul yang bersangkutan. (i)
Baca juga: Usai ke Pesantren Darfaqih Qurani, UAS Tausiah di Bustanul Ulum Langsa Sekaligus Memotivasi Santri
Baca juga: Serikat Santri Angkatan 26 MUQ Bustanul Ulum Langsa Bagi Sembako untuk Duafa