Berita Aceh Besar
Masuki Musim Peralihan, BMKG Imbau Warga Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Masuk masa peralihan, intensitas hujan sedang hingga lebat lebih sering terjadi di hampir seluruh wilayah di Aceh.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Masuk masa peralihan, intensitas hujan sedang hingga lebat lebih sering terjadi di hampir seluruh wilayah di Aceh.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, mencatat saat ini Aceh mulai memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Masuk masa peralihan, intensitas hujan sedang hingga deras lebih sering terjadi di hampir seluruh wilayah di Aceh.
Kasi Data BMKG Kelas 1 SIM, Zakaria Ahmad mengatakan, hal tersebut diakibatkan tumbuhkan awan-awan konvektif dan cumulonimbus di Aceh.
"Jadi kita perkirakan untuk dua tiga hari kedepan, hampir seluruh wilayah di Aceh akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Zakaria saat dihubungi Serambinews.com, Kamis (1/9/2022).
Ia mengatakan, potensi hujan sedang hingga lebat itu meliputi Aceh Tamiang, Aceh Utara, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Selatan, Singkil, dan Subulussalam.
Lanjut dia, sembilan daerah tersebut selain berpotensi besar terjadi hujan deras hingga sedang, juga agar lebih waspada akan potensi banjir dan tanah longsor.
Tanah longsor juga berpotensi terjadi di area Aceh Tenggara.
Kemudian untuk Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Sabang dan Aceh Jaya berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang.
"Maka dari itu kita imbau masyarakat agar lebih waspada akan potensi banjir, tanah longsor hingga angin kencang," pungkasnya. (*)
Baca juga: Tak Hanya Banjir, Hujan Deras di Aceh Selatan Juga Sebabkan Longsor