Berita Aceh Besar

Insiden Pemukulan Santri di Dayah Bustanul Ulum Berakhir Damai

Insiden pemukulan antar santri tahfiz di Dayah Bustanul Ulum berakhir dengan kesepakatan damai

Editor: bakri
Insiden Pemukulan Santri di Dayah Bustanul Ulum Berakhir Damai - sepakat-damai_pemukulan-santri_Aceh-Besar_2022.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
Polsek Montasik menfasilitasi perdamaian antar kedua keluarga terkait insiden pemukulan di Dayah Bustanul Ulum Bukit Baro Gampong Cot Goh Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Jumat (2/9/2022) malam.
Insiden Pemukulan Santri di Dayah Bustanul Ulum Berakhir Damai - dua-keluarga-santri.jpg
Dok Humas
Perdamaian antara dua keluarga santri tahfizd Dayah Bustanul Ulum Bukit Baro Gampong Cot Goh Kecamatan Montasik, Aceh Besar, yang terkait dalam insiden pemukulan difasilitasi oleh Polsek Montasik, Aceh Besar, Jumat (2/9/2022) malam

JANTHO - Insiden pemukulan antar santri tahfiz di Dayah Bustanul Ulum Bukit Baro Gampong Cot Goh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, berakhir dengan kesepakatan damai.

Perdamaian antara dua keluarga santri itu difasilitasi Polsek Montasik.

“Alhamdulillah sudah klir dan kedua keluarga sudah menandatangani kesepakatan damai di Mapolsek Montasik, Jumat (2/9/2022) malam.

Terimakasih seluruh staf terkait Pemkab Aceh Besar, juga kepada pihak Polsek Montasik yang ikut bekerja keras dan concern menuntaskan insiden kesalahpahaman antarsantri itu,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Sabtu (3/9/2022).

Insiden pemukulan itu terjadi Sabtu (27/8/2022) malam, berawal dari candaan korban yang melempar ular mainan.

Usai insiden itu, beredar video pengakuan santri M yang menjadi korban pemukulan dan viral di media sosial.

Kedua santri yang terkait dengan insiden itu berasal dari Aceh Barat dan Simeulue.

Bupati Aceh Besar langsung menurunkan tim ke Bustanul Ulum untuk menuntaskan kasus tersebut.

Iswanto juga terus memantau dan mengonsolidir staf terkait, untuk terus bekerja menuntaskan kasus dimaksud.

Hingga akhirnya terwujud perdamaian antara kedua keluarga di Mapolsek Montasik.

Baca juga: Dua Keluarga Sepakat Damai Terkait Pemukulan Santri di Bustanul Ulum di Aceh Besar

Baca juga: Iswanto Turunkan Tim ke Bustanul Ulum Terkait Kasus Pemukulan Terhadap Santri

“Sekali lagi saya ingatkan, agar semua pihak mengambil hikmah dari insiden ini, hingga tak terulang di kemudian hari.

Kita ingin menciptakan kesejukan dan kedamaian dalam lingkup dayah atau pendidikan umum sekalipun.

Sebagai bagian dari mewujudkan out put pendidikan yang berkualitas, santun dan berakhlaqul karimah,” tutur Iswanto.

Hadir dalam penandatanganan kesepakatan damai itu, Sekda Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi, Asisten Sekda Farhan AP, Kadis dan Sekdis Dayah, Kanit Intel, Kanit Reskrim dan Kanit PPA Polsek Montasik.

Selain itu juga ada unsur pimpinan Dayah Bustanul Ulum serta keluarga kedua pihak. (i)

Baca juga: UAS Semangati Ribuan Santri Bustanul Ulum

Baca juga: Masyarakat Langsa Pantau Persidangan Bustanul Ulum

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved