Berita Banda Aceh

Polisi Lakukan Patroli di Seluruh Aceh Terkait Naik Harga BBM

Seiring naiknya harga BBM per 3 Agustus 2022 kemarin, Polda Aceh beserta seluruh jajaran mulai melakukan patroli dan penjagaan di setiap SPBU

Editor: bakri
Polisi Lakukan Patroli di Seluruh Aceh Terkait Naik Harga BBM - sejumlah-personel-polresta-banda-aceh-melakukan-pengamanan-di-beberapa-spbu-dan-spbn.jpg
Foto: Dok. Polresta Banda Aceh.
Sejumlah personel Polresta Banda Aceh melakukan pengamanan di beberapa SPBU dan SPBN di Banda Aceh, Sabtu (3/9/2022).
Polisi Lakukan Patroli di Seluruh Aceh Terkait Naik Harga BBM - sejumlah-personel-polresta-banda-aceh-melakukan-pengamanan-di-beberapa-spbu-dan-spbn.jpg
Foto: Dok. Polresta Banda Aceh.
Sejumlah personel Polresta Banda Aceh melakukan pengamanan di beberapa SPBU dan SPBN di Banda Aceh, Sabtu (3/9/2022).
Polisi Lakukan Patroli di Seluruh Aceh Terkait Naik Harga BBM - anggota-samapta-berjaga-di-salah-satu-spbu-di-aceh-tamiang-dilengkapi-senjata-laras-panjang.jpg
Dok: Humas
Anggota Samapta berjaga di salah satu SPBU di Aceh Tamiang dilengkapi senjata laras panjang.

BANDA ACEH – Seiring naiknya harga BBM per 3 Agustus 2022 kemarin, Polda Aceh beserta seluruh jajaran mulai melakukan patroli dan penjagaan di setiap SPBU dan pengisian BBM dalam wilayah hukum Aceh.

Patroli itu dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Kita sudah lakukan penjagaan di SPBU sejak kemarin di seluruh wilayah Aceh, untuk memastikan BBM subsidi sesuai ketentuan sekaligus untuk edukasi ke masyarakat," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy kepada Serambi, Sabtu (3/9/2022).

Winardy menjelaskan, edukasi yang disampaikan kepada masyarakat di antaranya agar jangan sampai terprovokasi dan terpengaruh dengan berita hoaks.

Selain itu pada saat membeli BBM agar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Patroli tersebut juga bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan menyampaikan informasi positif terkait naiknya harga BBM.

Menyusul instruksi dari Polda Aceh tersebut, Polresta Banda Aceh kemarin mengerahkan 137 personelnya ke setiap SPBU dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

Pengerahan personel ini akan dilakukan setiap hari hingga sepekan ke depan.

"Mulai tanggal 2 hingga sepekan kedepan, personel Polresta Banda Aceh dikerahkan ke 19 SPBU, 2 SPBN dan 7 Pertashop dalam wilayah hukum guna mengantisipasi antrean warga dalam mengisi BBM," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kabag Ops Kompol Iswahyudi.

Baca juga: Pasca-kenaikan BBM, Polres Aceh Tamiang Patroli ke SPBU

Baca juga: Harga BBM Subsidi Naik, Ini Harga Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Dexlite, Pertamina Dex

"Kemudian, selain mengantisipasi antrean yang panjang, juga dilaksanakan pengamanan agar tidak terjadi kejadian yang menonjol, sehingga pengisian BBM berjalan lancar," tambahnya.

Dari 137 personel dalam melakukan pengamanan, juga sewaktu-waktu akan ditambahkan lagi apabila dibutuhkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Kami akan menambahkan lagi personel, sesuai dengan kebutuhan dilapangan, sehingga antrean dapat terurai dengan lancar dan juga sebagai antisipasi kejadian yang tidak kita harapkan," sambungnya.

Patroli juga dilakukan jajaran Polres Aceh Tamiang, yang dilakukan oleh Satuan Samapta dengan tujuan mencegah kemungkinan adanya gangguan ketertiban masyarakat.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan kegiatan ini sesuai Surat Telegram Kapolda Aceh Nomor : STR /39/IX/OPS.

2/2022 tanggal 03 September 2022 tentang kegiatan pengamanan antisipasi Guamtibmas menjelang pengalihan kenaikan harga BBM, dan UU No 02 Tahun 2002 tentang Polri.

"Melalui kegiatan ini kami juga melakukan pengaturan arus lalu lintas, seperti di SPBU Bukit Tempurung untuk mencegah kemacetan akibat antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM," kata Imam melalui Kasat Sampata AKP Marasaid Sagala.

Dia menambahkan patroli ini juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok BBM di SPBU di wilayah hukum Polres Aceh Tamiang tetap aman.

"Giat ini untuk mengingatkan dan mengimbau kepada pengelola dan operator SPBU supaya tidak melayani pembelian BBM dalam skala besar, apalagi untuk jenis BBM bersubsidi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Marasaid mengingatkan agar pengelola SPBU menjual BBM bersubsidi sesuai dengan aturan yang berlaku supaya tepat sasaran.

Dari hasil pengecekan dan pemantauan, dikatakannya pada umumnya stok BBM di SPBU dalam kategori aman.

"Masih cukup dan tidak ada kelangkaan," kata Marasaid. (i/mad/dan)

Baca juga: Polres Aceh Barat Pasang Spanduk dan Sebar Personel ke SPBU Antisipasi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Baca juga: Kapolres Aceh Timur Janji Tindak Tegas Penimbun BBM Subsidi

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved