Kabar Artis
Tak Takut Meski Dicari oleh Orang Misterius, Pesulap Merah: Saya Percaya Takdir Allah Azza Wa Jalla
Marcel Radhival alias Pesulap Merah memang masih menjadi topik perbincangan masyarakat. Pesulap Merah kini semakin sering mengungkap trik...
SERAMBINEWS.COM - Sejak sering membongkar trik dukun di Tanah Air untuk mengelabui pasien, Pesulap Merah menyebut dirinya kini dicari oleh banyak orang misterius.
Marcel Radhival alias Pesulap Merah memang masih menjadi topik perbincangan masyarakat.
Pesulap Merah kini semakin sering mengungkap trik dukun-dukun.
Ia pun siap menghadapi respons dari sikapnya yang tak disukai para dukun itu.
Dilansir dari kanal YouTube Cumi cumi pada Sabtu (3/9/2022), Pesulap Merah mengaku kerap dicari oleh banyak orang misterius.
"Beberapa kali RT saya bilang jam 2 pagi ada yang naik motor Ninja 250 R nyariin rumah saya," kata Pesulap Merah.
Beruntungnya, pihak RT setempat kediaman Pesulap Merah bisa diajak berkoordinasi.
Sang ketua RT dapat menjaga privasi Pesulap Merah sebagai orang yang dikenal masyarakat.
"Tapi RT saya untung bisa berkoordinasi, bisa jaga privasi," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah menerangkan, orang misterius tersebut tak pernah menjawab pertanyaan dari ketua RT ketika ditanya maksud dan tujuannya.
Bahkan, orang misterius tersebut langsung pergi begitu saja ketika dihampiri oleh ketua RT.
"Karena kalau ditanya mau ngapain nggak jawab akhirnya kabur," ujar Pesulap Merah.
Lanjut, masih ada lagi orang misterius yang berusaha mencari keberadaan rumah Pesulap Merah.
Orang misterius itu juga mendatangi kediaman Ketua RT setempat.
Pesulap Merah mengatakan, orang misterius itu mengaku dari padepokan.
"Baru-baru ini juga ada yang mau nyamperin rumah Marcel ngaku dari padepokan-padepokan," ujar Pesulap Merah.
Sementara itu, Pesulap Merah mengaku sama sekali tak takut dengan orang-orang yang mencarinya.
Pesulap Merah hanya mengaku takut kepada Sang Pencipta.
"Saya nggak ada rasa takut sama sekali, saya percaya takdir Allah Azza Wa Jalla itu tetep yang utama, jadi mau bagaimanapun tetap aman," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga turut menyinggung istilah dukun saat ditanya soal kepercayaannya pada Sang Pencipta.
"Kan di Pancasila yang pertama Ketuhanan yang Maha Esa, bukan perdukunan yang maha sakti, jadi kita dituntut untuk percaya ke Tuhan kita masing-masing, agama masing-masing daripada perdukunan," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah Dilaporkan ke Polisi oleh Persatuan Dukun
Pesulap merah baru saja dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia ke Polres Metro
Jakarta Selatan.
Dilansir dari kanal YouTube Cumi cumi, salah satu anggota Persatuan Dukun membeberkan alasannya melaporkan Pesulap Merah.
"Jadi beredar video di sosial media yang dilakukan oleh Marcel Radhival yang menghina profesi dukun," ujarnya.
Sikap Pesulap Merah itu langsung mengundang reaksi dari para dukun-dukun di Indonesia.
Sehingga, mereka memutuskan untuk melaporkan Pesulap Merah ke polisi.
"Akhirnya mengundang reaksi para dukun, sehingga para dukun mengambil sikap dan melaporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Pesulap Merah diduga menyebut dukun sebagai pelaku penipuan dan pencabulan.
Persatuan Dukun melaporkan Pesulap Merah atas pelanggaran UU ITE.
"Dia bilang bahwa dukun profesinya sebagai penipu dan pencabulan, makanya kami di sini melaporkan dengan dugaan UU ITE," ujarnya.
Selama ini, para dukun-dukun tersebut mendapatkan dampak akibat ulah Marcel Radhival.
Mereka mengaku kehilangan pekerjaan karena hilangnya kepercayaan dari masyarakat.
"Kenapa dia jelek-jelekin berarti mengurangi rezeki temen-temen kami, bahkan sepi sama sekali dengan adanya YouTube Pesulap Merah," ujarnya.
Di sisi lain, para Persatuan Dukun tersebut menyinggung soal legalitas dukun di Indonesia.
Mereka menyebut bahwa dukun telah dilegalkan oleh pemerintah.
"Karena kita ketahui dukun sejak zaman dulu sudah dilegalkan bahkan kerajaan mengakui adanya perdukunan tersebut," jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kerap Bongkar Trik Dukun, Pesulap Merah Ngaku Dicari oleh Banyak Orang Misterius"