Berita Banda Aceh

Lampu Stadion Mati Jelang Laga Perdana Persiraja VS PSMS, Penonton Bakar Papan Reklame di Tribun

Para penonton tersebut membakar berupa spanduk, triplek dan sejumlah papan reklame sponsor yang berada di pinggiran lapangan.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Agus Ramadhan

Hingga saat inipun lampu utama yang menerangi stadion masih padam. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kecewa lampu Stadion H Dimurthala mati Jelang laga perdana Persiraja Banda Aceh VS PSMS Medan, penonton yang berada di tribun E dan C membakar papan reklame di antara pembatas antara lapangan dan tribun, Senin (5/9/2022) malam.

Para penonton tersebut membakar berupa spanduk, triplek dan sejumlah papan reklame sponsor yang berada di pinggiran lapangan.

Hingga saat inipun lampu utama yang menerangi stadion masih padam.

Lampu sempat hidup sekitar pukul 21.50 WIB, namun kembali padam kurang dari satu menit.

Saat ini sendiri api yang berada di stadion E dan C semakin membesar.

Para penonton juga mengobrak-abril besi pembatasan.

Baca juga: Kecewa Lampu Stadion H Dimurthala Padam Jelang Laga, Penonton Bakar Pamflet Sponsor di Tribun E & C

Selain membakar papan reklame sponsor, penonton juga mendesak agar uangnya dikembalikan.

"Pebalek peng (kembalikan uang)," sorak penonton.

Selain itu juga para penonton kecewa lantaran harga tiket yang mahal, namun mereka tidak bisa menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Lantaran lampu stadion belum juga hidup.

Hingga saat ini lampu stadion juga masih belum hidup.

Berdasarkan pengumuman yang diumumkan oleh panitia, bahwa pertandingan antara Persiraja Banda Aceh VS PSMS Medan ditunda hingga besok, Selasa (6/9/2022).

Panitia tersebut mengatakan, bahwa untuk pertandingan besok para penonton yang sudah membeli tiket, tidak akan dimintai lagi, alias gratis.

Baca juga: PSMS Medan Tetap Anggap Persiraja sebagai “Ancaman” Meski Didominasi Pemain Amatir

"Ini bukan keinginan, kita mohon suporter semua harap tenang. Kami umumkan, pertandingan kita rencanakan ditunda untuk besok," bunyi pengumuman itu.

"Jadi yang sudah membeli tiket dipastikan tidak membayar. Suporter kita minta jangan ada yang membuat rusuh. Kami mohon maaf sekali lagi. Dan kami akan bertanggung jawab," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved