Bocah Penderita Kanker Mata dari Keluarga Kurang Mampu Berobat ke RSUZA, Haji Uma Bantu Biayai

Bocah tersebut menderita kanker mata dan kanker pembuluh darah. Tak hanya itu, Haji Uma juga membantu biaya kebutuhan Asdina Batubara (40), selama menjaga anaknya, Muhammad Khairul dalam perawatan di RS tersebut. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON -  Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang akrab disapa Haji Uma kembali memfasilitasiMuhammad Khairul (7), bocah asal Gampong Punti Kecamatan Syamtalira Bayu Aceh Utarauntuk dapat berobat ke RSUD dr Zainoel Abidin, di Banda Aceh, Senin (5/9/2022). 

Bocah tersebut menderita kanker mata dan kanker pembuluh darah.

Tak hanya itu, Haji Uma juga membantu biaya kebutuhan Asdina Batubara (40), selama menjaga anaknya, Muhammad Khairul dalam perawatan di RS tersebut. 

Muhammad Khairul sudah lama menderita, salah satunya kanker mata. 

Namun, karena tidak memiliki cukup biaya hidup selama menjaga anaknya, Asdiana tak mampu melanjutkan pengobatan Khairul.

Asdiana mengaku pasrah, karena sudah berusaha mengadu persoalan yang dialaminya tersebut ke beberapa pihak. 

Namun, belum berhasil mendapatkan bantuan. 

Kemudian Asdiana membuat surat dan memohon kepada Haji Uma untuk dapat membantunya. 

Setelah mendapat informasi tersebut, Haji Uma meminta dua stafnya, Muhammad Daud dan Hamdani alias Madnu untuk segera memfasilitasinya berobat ke RS.

Baca juga: Azhari Menderita Sakit di Malaysia, Haji Uma Ikut Bantu Pemulangan Ke Aceh

Keduanya langsung mendatangi rumah orangtua bocah tersebut. 

Saat itu, kondisi Muhammad Khairul terbaring lemas di kamar,rumah yang dihuni bersama ibunya.

“Kondisi kesehatan anaksaya semakin parah sejak tiga bulan terakhir setelah jatuh di rumah,” ujar Asdiana, menyampaikan kepada Muhammad Daud dan Hamdani. 

Wanita yang mengaku sudah pisah dengan suaminya itu menyebutkan, sudah berupaya membawa anaknya ke tukang urut. 

Namun, kondisi anaknya tak kunjung membaik. 

Lalu ia membawanya ke RS di Lhokseumawe.

Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan, lalu anaknya itu dirujuk ke RSU dr Zainoel Abidin, Banda Aceh. 

"Hasil diagnosa, anak saya mengalami sakit hematemesis,” ungkap Asdiana. 

Setelah mendapatkan perawatan kondisinya sempat membaik.

Baca juga: Haji Uma Minta Gaji Kades Dibayar Rutin Tiap Bulan

 Tapi lagi-lagi kondisinya bertambah parah ketika tidak mendapat perawatan, setelah dibawa pulang dari RS. 

“Karena saya tidak biaya untuk hidup selama perawatan anak, saya tak bisa melanjutkan pengobatannya,” ujar Asdina, lirih.

Selama ini untuk biaya hidup, Asdiana menggantungkan dari berjualan di kios kecil, didepan rumahnya, dan sedekah dari tetangga serta para dermawan.

"Tidak tahu harus mengadu ke mana lagi,” kata Asdiana. 

Karena itu Asdiana sangat bersyukur, ketika dua staf Haji Uma datang langsung ke rumahnya untuk melihat kondisi putra bungsunya tersebut. 

Secara terpisah Muhammad Daud, Staf Ahli H Sudirman, menyampaikan Haji Uma awalnya mendapat permohonan dari Asdiana yang meminta bantuan. 

Ibu bocah tersebut mengaku, kekurangan biaya hidup selama anaknya dirawat di rumah sakit. 

Lalu Haji Uma langsung merespon dengan menugaskan dua staf untuk melihat langsung. 

"Langsung direspon oleh Haji Umasetelah mendapat permohonan,” ujar Muhammad Daud. 

Baca juga: Haji Uma: Qanun LKS Untungkan Aceh, akan Surati BI Percepat Perizinan Layanan Perbankan Syariah

Menurut Daud, selain memfasilitasi berobat, Haji Uma juga menanggung biaya pendamping hidup selama bocah yang juga menderita kanker pembuluh darah kanker dirawat. 

Senator Aceh tersebut juga membantu biaya transportasi ibu dan bocah tersebut dari Lhokseumawe ke Banda Aceh.

“Itu uang pribadinyaHaji Uma. Bukan hanya untuk bocah tersebut, tapi untuk warga lainnya yang dibantu selama ini," pungkas Muhammad Daud.

Karena kata Muhammad Daud, perb ulan mencapai belasan warga yang dibantu Haji Uma dengan dana pribadinya, untuk berobat karena sakit, juga karena musibah lainnya.(*) 

Baca juga: Yatim Alami Tumor Sepekan Dirawat di RSU Cut Meutia, Haji Uma: Biaya Pendampingan Ditanggung