Breaking News

Kadis Pendidikan Aceh Serahkan Bantuan Laptop untuk 230 Guru Inti

Alhduri berharap laptop tersebut dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan guru dan murid di sekolah dalam menguasai teknologi komputer

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM (dua dari kiri) menyerahkan sebelas unit laptop kepada sebelas guru inti di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh di Aceh Tamiang, Senin (5/9/2022). Laptop tersebut merupakan bagian dari 230 laptop untuk para guru inti se-Aceh yang berhak menerimanya setelah mengikuti pelatihan komputerisasi tahun lalu. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM, menyerahkan sebelas komputer jinjing (laptop) kepada sebelas guru inti di Aceh Tamiang.

Dalam sebuah seremoni sederhana di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh di Aceh Tamiang, Alhudri juga meminta guru penerima laptop memeriksa sistem operasi dan spesifikasi laptop yang mereka terima.

Laptop berukuran 13 inci itu dilengkapi dengan prosesor Intel core i7.

“Kalau ada yang tidak sesuai atau bermasalah segera beri tahu,” kata Alhudri, Senin (5/9/ 2022).

Alhduri berharap laptop tersebut dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan guru dan murid di sekolah dalam menguasai teknologi komputer.

Baca juga: VIRAL Video Wanita Ngaku ART Sebut Ada Ruang Rahasia di Rumah Ferdy Sambo, Polri: Hoaks Itu

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa USK Gelar Aksi Demonstrasi di Kantor Gubernur Aceh Hari Ini

Kesebelas guru itu adalah bagian dari 230 guru inti penerima bantuan laptop di seluruh Aceh yang dibagikan bertahap sebelum tahun 2022 berakhir.

Mereka dijanjikan untuk mendapatkan laptop setelah mengikuti pelatihan di Banda Aceh tahun lalu.

Alhudri menyatakan, bantuan laptop itu merupakan ikhtiar bersama untuk mendorong peningkatan kualitas guru.

Karena itu, dia berharap perangkat tersebut digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pendidikan.

Urgensi penguasaan teknologi informasi, terutama penggunaan komputer, kata Alhudri, adalah sebuah keharusan. Disdik Aceh berkewajiban untuk menyiapkan guru dan murid terbiasa menggunakan perangkat komputer untuk meningkatkan daya saing.

Alhudri juga meminta seluruh guru di Aceh memahami penggunaan komputer. Dia mengatakan, komputer merupakan kunci untuk banyak hal.

Saat guru menguasai komputer, kata Alhudri, maka mereka dapat mendorong anak didik untuk mampu mengoperasikan komputer dan mengarahkan penggunaannya sesuai norma-norma.

Baca juga: Bak Buah Simalakama, Kesaksian Vera Malah Perkuat Isu Pelecehan Terhadap PC, Ini Kata Komnas HAM

“Masa depan itu hadir saat ini. Mengingat pentingnya fungsi komputer, maka tidak ada cara lain bagi para guru untuk menghadapi hal itu sebaik mungkin dengan menguasai penggunaan komputer,” kata Alhudri.

Alhudri mengatakan, saat ini tidak ada hal yang tidak berhubungan dengan komputer. Zaman terus melahirkan hal-hal baru berdasarkan komputerisasi. Alhudri mengatakan hal ini tidak bisa diabaikan jika generasi Aceh ingin bersaing di tingkat global.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved